Banjir di Ngarai Sianok, 14 Kepala Keluarga Mengungsi

Banjir di Ngarai Sianok, 14 Kepala Keluarga Mengungsi

Tangkapan layar video kiriman warga sekitar Ngarai Sianok

Langgam.id - Banjir yang melanda Ngarai Sianok, perbatasan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Minggu (2/6/2024) sore telah surut. Namun, 14 KK warga Atas Ngarai, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi masih mengungsi.

Menurut Ketua RW 01 Atas Ngarai, Rajaul Awal, banjir telah merusak sebagian rumah warga. Sehingga sebagian warga rumahnya yang terdampak memilih mengungsi, karena khawatir akan terjadinya banjir susulan.

"Ada 8 rumah warga yang belum bisa dihuni karena adanya kerusakan dan lumpur di dalam rumah," jelas Rajaul kepada Langgam.id.

Warga yang mengungsi saat ini berada di rumah saudara dan tetangga. "Pintu, jendela, dan barang-barang elektronik di dalam rumah mereka banyak yang tidak dapat diselamatkan," kata Rajaul.

Banjir ini bukan saja berdampak pada warga di Ngarai Sianok, melainkan juga tempat usaha yang berada di Ngarai Sianok. Dalam video yang beredar di media sosial, banjir itu cukup besar, hampir membenamkan bangunan warung dan rumah yang berada di bibir sungai Batang Sianok yang mengalir di lembah Ngarai Sianok itu. Sebagian properti warung tampak dihanyutkan.

Rajaul Awal mengatakan, berdasarkan informasi dari warga, penyebab banjir adalah hujan lebat di sisi hulu (kawasan Gunung Singgalang, dan adanya longsor tebing di Ngarai Kalong, Parambahan, Agam. Longsor tersebut menutup arus air, sehingga air meluap dan mengalir deras ke arah Ngarai Sianok.

Saat ini, alat berat sudah disiagakan di Ngarai untuk membantu pembersihan lumpur dan puing-puing sisa banjir. Tim SAR dan relawan juga turut membantu warga yang terdampak. (*/Yh)

Baca Juga

Nestapa Makam Pahlawan Limapuluh Kota, Fraksi Golkar Soroti Anggaran Hanya Rp.30 Juta Setahun
Nestapa Makam Pahlawan Limapuluh Kota, Fraksi Golkar Soroti Anggaran Hanya Rp.30 Juta Setahun
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Erupsi Pagi Tadi, Abu Vulkanik Terpantau di Wilayah Batu Palano
'Glamping Maut' di Alahan Panjang yang Tewaskan Pengantin Baru Ternyata Tak Berizin
'Glamping Maut' di Alahan Panjang yang Tewaskan Pengantin Baru Ternyata Tak Berizin
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Bulan Madu Berujung Tragis: Suami Kritis, Istri Tewas saat Glamping di Alahan Panjang
Dejan Antonic Resmi Latih Semen Padang FC
Dejan Antonic Resmi Latih Semen Padang FC
Kebakaran Hebat Ludeskan 19 Rumah di Padang Selatan, Ini Daftar Nama Korban
Kebakaran Hebat Ludeskan 19 Rumah di Padang Selatan, Ini Daftar Nama Korban