Banjir di Lima Puluh Kota, 2 Orang Hilang

Banjir di Lima Puluh Kota, 2 Orang Hilang

Ilustrasi banjir. (Foto: bpbd.blitarkab.go.id)

Langgam.id - Banjir melanda Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatra Barat pada Minggu (3/2/2019). Dua orang hilang dan masih dicari sampai Senin (4/2/2019).

Banjir terjadi karena meluapnya sungai Batang Maek yang disebabkan curah hujan tinggi sejak Sabtu malam (2/2/2019).

Bencana tersebut juga mengakibatkan tiga warga Lakuak Gadang, Nagari Pangkalan dilaporkan hanyut.

Korban hanyut yaitu Muhammad Fikri, Riki, dan Febi. Ketiganya hanyut setelah sampan yang ditumpanginya terbalik. Satu orang korban berhasil selamat yaitu Fikri setelah bergantung dengan bambu dan ditolong oleh warga sekitar. Sedangkan dua orang lainnya masih belum ditemukan hingga Senin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lima Puluh Kota Rahmadinol mengatakan akan melanjutkan pencarian korban hanyut pada Senin. Sebelumnya pencarian dihentikan karena sudah larut malam pada Minggu.

"Pagi ini kita dari BPBD, SAR, dan relawan lainnya akan melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang hilang itu," katanya saat dihubungi dari Padang.

Selain korban hanyut, banjir juga menyebabkan satu buah jembatan putus di Jorong Nenan, Kecamatan Bukikbarisan Nagari Maek Kabupaten Lima Puluh Kota. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari