Banjir di Dharmasraya, Jalan Lintas Sumatra Lumpuh Total

Banjir hingga akses jalan lumpuh di Dharmasraya lumpuhkan jalan lintas Sumatra

Banjir di Jalan Lintas Sumatra. (Foto: Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Banjir melanda Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar). Akibatnya, jalan lintas sumatra lumpuh total, tak bisa dilewati dari kedua arah, karena tergenang air yang mencapai dua meter.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan, banjir terjadi diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda daerahnya. Curah hujan yang lebat telah terjadi sejak pukul 03.00 WIB.

"Banjir subuh tadi, akibat tingginya intensitas hujan. Salah satu lokasi banjir di Pulau Punjung yang menggenangi jalan lintas sumatera. Dampaknya jalur lintas tutup," katanya, Selasa (21/1/2020).

Bupati Dharmasraya bersama sejumlah stakeholder telah meninjau lokasi dampak banjir. Hingga kini, debit air masih belum surut dan menggenangi jalan lintas sumatra.

Baca juga : Terhambat Banjir Dharmasraya, Jalan Lintas Sumatra Macet 4 Kilometer

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, menyebutkan selain jalan lintas sumatra banjir di Dharmasraya juga menggenangi rumah warga. Ia mengatakan, terdapat tujuh titik lokasi genangan banjir.

Namun, Eldison belum mendapatkan data secara detail wilayah yang terdampak banjir. Data yang baru diterimanya, banjir sementara berdampak terhadap jalan lintas sumatra.

"Jalan lintas lumpuh akibat genangan air. Awalnya longsor sekarang genangan air. Air setinggi dua meter. Terdampak jalan lintas berikut rumah warga sekitar 15 rumah di sekitar jalan," katanya.

"Tapi lokasi banjir tidak satu titik, titik lain banyak. Banjir di Dharmasraya belum tercover semua, ada tujuh titik yang dapat informasi dulu. Ada di beberapa kecamatan," sambung Eldison.

BPBD hingga kini fokus untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Seluruh personel telah disebar di beberapa titik daerah yang terdampak banjir.

"Kami fokus mengevakuasi warga yang terdampak di tujuh titik," tuturnya.

(Irwanda/HM)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah