Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman: 43 Titik, 2 Orang Meninggal

Banjir

Ilustrasi - banjir (Foto: Hans Braxmeier/pixabay.com)

Langgam.id – Banjir dan longsor cukup parah melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), terhitung terdapat di 43 titik lokasi. Bencana ini juga dilaporkan menelan dua korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, dua korban jiwa diketahui tertimbun longsor.

“Korban jiwa berada di Sungai Ibua II, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto. Satu rumah tertimbun longsor,” kata Budi, Selasa (24/1/2023).

Kemudian, lanjut Budi, di Nagari Anduring, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam longsor juga menimbun satu rumah warga. Terdapat satu keluarga yang terdiri dari lima orang jiwa mengalami luka-luka.

“Korban telah dievakuasi. Lima orang satu keluarga luka-luka,” jelasnya.

Budi menyebutkan ratusan keluarga terdampak akibat banjir yang terjadi di sejumlah titik. Ketinggian air mencapai 50-200 centimeter.

“Warga terdampak telah dievakuasi ke lokasi aman. Sebelumnya sempat terjebak karena debit air yang tinggi dan deras,” tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar