Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak

Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak

Sumber foto: Rudi Yudistira

Langgam.id – Banjir bandang landa Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupatan Agam, Sumatera Barat pada Kamis, (7/12/2033) malam.

Rudi Yudistira, salah satu tokoh masyarakat mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi sejak sore yang dipicu karena tingginya curah hujan.

“Ketingian air ada sekitar 30 sentimeter, atau sekitar setinggi lutut orang dewasa” ujarnya kepada langgam.id. Kamis, (7/12/2033) malam.

Lanjut dia, saat ini pukul 21.50 WIB air dilokasi sudah surut, tinggal membersihkan sisa material banjir.

“Air sudah surut, tinggal pembersihan material banjir seperti bebatuan dan ranting kayu. Untuk akses yang sempat terganggu juga sudah bisa dilewati kembali,” tuturnya.

Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa rumah warga yang terdampak.

“Korban jiwa tidak ada, informasi dari BPBD ada sekitar 11 rumah terdampak. Sebagian warga diungsikan ke kantor walinagari dan sebagian lagi ke rumah jorong,” tuturnya. (*/Yh)

Baca Juga

Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Waspada Banjir Bandang, WALHI Peringatkan Dua Nagari di Maninjau dalam Status Risiko Tinggi
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan