Banjir Bandang di Sumbar, Korban Meninggal Dunia Jadi 37 Orang 

Langgam.id- Korban bencana banjir bandang di Sumatra Barat bertambah menjadi 37 orang. Angka ini terhitung pada Minggu malam (12/5). 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang Abdul Malik, mengatakan, puluhan korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

“Kami laporkan informasi, sesuai data dari posko sudah 37 orang yang meninggal dunia,” ujar Abdul, Minggu (12/5). 

Kata Abdul, dari 37 korban meninggal, 34 orang di antaranya telah teridentifikasi. Sebagian jenazah juga telah dijemput pihak keluarga. 

“Tiga korban belum teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Beberapa yang meninggal sudah dibawa ke rumah duka,” imbuhnya. 

Abdul mengatakan saat ini operasi SAR gabungan mencari korban yang masih hilang terpaksa dihentikan sementara, karena cuaca hujan. 

“Cuaca hujan di hulu Gunung Marapi, membahayakan tim gabungan. Jika reda, pencarian dilanjutkan,” ujarnya. (IS)

Baca Juga

Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur