Langgam.id- Banjir bandang yang melanda Nagari Batu Kambing dan Sitalang Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam pada Kamis sore (12/3), menyebabkan sekolah dan rumah rusak, serta jembatan roboh.
Berdasarkan data sementara Pusdalops BPBD Agam pada Jumat (13/3), 6 rumah di Jorong Kampung Melayu dan 1 rumah di Jorong Tandikek Nagari Sitalang, mengalami rusak ringan hingga berat. Enam warung juga dikabarkan rusak.
Pasar Rabu Sitalang juga direndam lumpur setinggi 30-70 sentimeter. Dua masjid dan satu musala dikabarkan terendam lumpur setinggi 30-50 sentimeter.
"Banjir bandang juga menyebabkan satu unit jembatan permanen, yang menghubungkan Nagari Sitalang dengan Kecamatan Palembayan roboh," ujar Staf Operasional Pusdalops BPBD Agam Lukman Syahputra, Jumat (13/02).
Dua unit jembatan kayu penghubung di Jorong Tandikek juga roboh. Begitu juga dengan 1 unit jembatan ranjang yang menjadi penghubung bagi masyarakat ke lahan pertaniannya.
Pusdalops mencatat, lahan pertanian seluas 83 hekater di Sitalang terendam banjir. Dua ekor ternak dikabarkan hanyut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam Yunaidi S mengatakan, satu Madarasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) di Batu Kambing mengalami rusak berat. Dua ruang belajar, dinding musala, ruang OSIS roboh akibat dihantam banjir bandang tersebut.
"Lumpur setinggi 30-50 sentimeter masih merendam sejumlah ruangan dan halaman sekolah tersebut," ujarnya kepada langgam.id
Kata dia, Satgas BPBD bersama satpol PP dan Damkar Tagana Dinsos, PMI, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Nagari sedang melakukan pembersihan material dan pendataan dampak banjir bandang. (SRP)