Banjir Bandang dan Longsor Landa Padang Pariaman

Banjir Bandang dan Longsor Landa Padang Pariaman

Ilustrasi banjir. (pixabay.com)

Langgam.id- Beberapa wilayah di Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat diterjang banjir bandang dan longsor, Selasa (11/6) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Budi Mulya mengatakan, banjir bandang terjadi di Kecamatan Sungai Limau dan Sungai Garingiang. Sedangkan longsor, katanya, terjadi di kawasan batas Tiku.

Namun, Budi belum bisa merinci jumlah titik banjir dan longsor yang melanda kawasan tesebut. Pihaknya masih berada di lapangan untuk penanganan bencana.

"Memang banyak titik banjir, tapi sabar dulu ya, kaki sedang merangkum dan di lapang. Tidak hanya banjir juga ada tanah longsor, rumah warga terdampak," kata Budi dihubungi langgam.id, Selasa (11/6/2019) malam.

Baca juga : Banjir dan Longsor di Padang Pariaman, 1 Korban Meninggal Dunia

Petugas Pusdalops Kabupaten Padang Pariaman Ridwan ketika dihubungi langgam.id, juga membenarkan banjir bandang dan tanah longsor tersebut.

"Tim reaksi cepat sudah berada di lokasi, sementara tidak ada korban jiwa dari laporan wali nagari. Kalau untuk tanah longsor memang ada warga terjebak di dalam rumah, sedang ditangani tim reaksi cepat yang sudah di lapangan," ujarnya. (Irwanda)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar