Bangunan Roboh Akibat Gempa, Kini Tenda Darurat Pelajar SD di Simalegi Ambruk Diterjang Angin Kencang

Langgam.id - Tenda darurat yang digunakan untuk belajar sementara siswa SD 11 di Simalegi Mentawai ambruk diterjang angin kencang.

Tenda darurat yang digunakan untuk belajar sementara siswa SD 11 di Simalegi Mentawai ambruk diterjang angin kencang. [Foto: Dok. Pemkab Mentawai]

Langgam.id - Tenda darurat yang digunakan untuk belajar sementara siswa Sekolah Dasar (SD) 11 Dusun Muara Simalegi, Kecamatan Siberuta Barat, Mentawai ambruk diterjang angin kencang.

Diketahui, tenda darurat tersebut didirikan akibat bangunan sekolah rusak akibat gempa beberapa waktu lalu.

"Tenda darurat tersebut baru dipasang sekitar sebulan lalu dan digunakan sebagai tempat belajar sementara siswa SDN 11 Dusun Muara Simalegi," ujar Camat Sibrut Barat, Job Sirirui dikutip dari situs resmi milik Pemkab Mentawai, Jumat (18/11/2022).

Menurut Job, tenda darurat itu ambruk akibat cuaca ektrim yang melanda wilayah Siberut Barat sejak Selasa (15/11/2022) malam. "Tenda darurat yang dipasang BPBD itu kini telah ambruk," ungkapnya.

Meskipun demikian, sebut Jop, kegiatan belajar mengajar tetap terus berjalan, dan digelar di pondok di lokasi perbukitan. Sebagian lagi, di TK dan gedung serbaguna.

Akibat ambruknya tenda itu, Jop mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD. Rencananya, tim BPBD akan ke lokasi setelah cuaca mulai membaik untuk memperbaiki tenda yang sudah hancur.

Baca juga: Tanggap Darurat Gempa Mentawai Diperpanjang, Pemkab Fokus Distribusi Bantuan

"Kini, masyarakat setempat berharap ke depan akan ada tindak lanjut percepatan pembangunan jangka panjang pada infrastruktur publik, maupun rumah masyarakat pasca gempa," katanya.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Selama periode 8-15 November 2024 tercatat terdapat 16 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
16 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 8-15 November 2024
Selama Oktober 2024 terdapat 50 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Wilayah Sumbar 50 Kali Diguncang Gempa Sepanjang Oktober 2024
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis (31/10/2024)
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang
BMKG Padang Panjang melaporkan bahwa selama periode 18-24 Oktober 2024 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya.
Aktivitas Gempa di Sumbar Periode 18-24 Oktober 2024 Sebanyak 12 Kali
Selama periode 11-17 Oktober 2024 terdapat delapan kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
8 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 11-17 Oktober 2024
Sebuah pohon trambesi tumbang di Jalan Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu (12/10/2024)
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Padang, Pohon Tumbang Tutup Bahu Jalan