Bangga, Lagu Minang Ini Sudah 100 Juta Kali Ditonton di YouTube

Bangga, Lagu Minang Ini Sudah 100 Juta Kali Ditonton di YouTube

Lagu "Panek Diawak Kayo Diurang" yang diyanyikan oleh Frans dan Fauzana. (foto: Youtube RW pro)

Langgam.id - Kabar gembira bagi para pecinta lagu-lagu Minang. Lagu "Panek Diawak Kayo Diurang" yang diyanyikan oleh Frans dan Fauzana ini sudah ditonton 100 juta kali di YouTube sejak pertama kali tayang pada 15 Februari 2020 lalu.

Lagu duet yang diciptakan oleh Roza'c Tanjung ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hidup dengan harta yang pas-pasan. Sehingga sang istri mengeluh dengan keadaan ekonomi yang ia alami.

Namun sang suami berusaha meyakinkan sang istri untuk selalu sabar dan berdoa agar kehidupannya bisa baik suatu saat nanti. Karena ia tidak akan pernah berhenti untuk berusaha.

Tak hanya itu, lagu ini juga menyampaikan pesan bahwa asal kan selalu berusaha dengan giat dan berdoa, segala sesuatu yang diingikan akan didapat.

Kedua penyanyi, baik Frans maupun Fauzana, menyampaikan ungkapkan syukur dan bahagianya atas pencapaian 100 juta kali lagu mereka ditonton masyarakat tersebut.

"Alhamdulillah telah mencapai 100 juta viewers. Terima kasih banyak semuanya, dimanapun berada semoga sehat selalu," ujar Frans di kolom komentar konten Youtube berjudul "Frans fet Fauzana - Panek Diawak Kayo Diurang (Official Music Video)" di channel YouTube RW Pro.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Fauzana di akun Instagramnya, @fauzana1515. "Alhamdulillah Fauzana ucapkan terima kasih banyak atas dukungan dunsanak semuanya, dari Sabang sampai Merauke. Fauzana tidak menyangka bisa sampai 100 juta views," tulis Fauzana.

Pada kesempatan itu, Fauzana meminta dukungan selalu dari masyarakat. "Selalu berikan Fauzana support ya biar Fauzana selalu semangat untuk terus beryanyinya," harap Fauzana.

Tidak hanya Frans dan Fauzana saja yang bahagia dan senang atas prestasi dan pencapaian tersebut. Masyarakat dan penikmat lagu-lagu Minang pun juga ikut bangga.

Malahan, ungkapan bangga itu tidak dari orang Minang saja, tapi juga ada dari masyarakat yang berasal dari suku lainnya di Indonesia. Makanya tidak salah, lagu ini bisa ditonton 100 juta kali karena penikmatnya dari seluruh Indonesia.

Jika dilihat dari kolom komentar di YouTube, penonton yang melihat dan mendengarkan lagu ini pun banyak berasal dari luar Sumbar atau tidak hanya suku Minang saja. Bahkan ada yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia.

"Saya orang Sunda Pandeglang Banten, sering dengar lagu ini tiap pagi, enak didengar," tulis Dede Sutihat.

"Saya asli Jawa Tengah sangat suka lagu Minang atau Melayu, musik yang adem," ungkap Jamaludin Ciporos.

"Maluku hadir setiap hari harus putar lagunya....tenang sekali dengarnya syahdu," ucap Dewi Firah.

"100 juta kali ditonton, selamat, salam dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Rizal Wara.

Lagu "Panek Diawak Kayo Diurang" inipun sempat viral di TikTok. Banyak pengguna TikTok yang menggunakan lagu ini dan menyukainya. Malahan ada yang lebih tahu dan kenal lagu ini lewat TikTok terlebih dahulu, baru mencari tahunya lebih jauh ke YouTube. (yki)

Berikut lirik lagu “Panek Diawak Kayo di Urang
.
Singkek alah di uleh sayuik alah di sambuang
Tiok di juluak tak sampai juo
.
Usah balamo adiak pandangi
Kalimpanan mato jadinyo
.
Antah bilo kalareh buah masak di ujuang
Rantiang taraso tinggi juo
.
Lamo jo lambek ka jatuah juo
Samo disambuik jo hati suko
.
Batang nan tumbuh di tanah lereang
Tiok nan jatuah ka parak urang
.
Rancak di awak urang ka tuju
Basidakah kito dahulu
.
Panek di awak kayo di urang
Maso di kito bilo ka sanang
.
Salagi masih bausaho
Tuhan nan indak kasio-sio
.
Indak ka lari gunuang di kaja
.
Indak ka kariang lauik di timbo
.
Samo mancari kito jo badoa
.
Nan rasaki ka datang juo
.
Antah bilo kalareh buah masak di ujuang
Rantiang taraso tinggi juo
.
Lamo jo lambek ka jatuah juo
Samo disambuik jo hati suko
.
Batang nan tumbuh di tanah lereang
Tiok nan jatuah ka parak urang
.
Rancak di awak urang ka tuju
Basidakah kito dahulu
.
Panek di awak kayo di urang
Maso di kito bilo ka sanang
.
Salagi masih bausaho
Tuhan nan indak kasio-sio
.
Indak ka lari gunuang di kaja
.
Indak ka kariang lauik di timbo
.
samo mancari kito jo badoa
.
Nan rasaki ka datang juo 

 

 

 

 

 

 

 

Tag:

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik