Balita PDP Corona di Kabupaten Solok Meninggal, Kasus Positif Masih 9 Orang

Balita PDP Corona di Solok

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok yang juga Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam. (Foto: Dok.Pribadi)

Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Kabupaten Solok belum mengalami penambahan. Namun, seorang balita yang termasuk pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal dunia di RSU M Natsir Solok.

Balita laki-laki berusia 6 bulan asal Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti itu, meninggal dunia pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Iya, balita umur 6 bulan," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam kepada langgam.id, Minggu (5/7/2020).

Menurut Syofiar, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok menyebutkan bahwa jumlah orang dalam pantauan kini sebanyak 5 orang. Sedangkan PDP tersisa 2 orang.

"Pasien positif 9 orang. Rincinya, 6 sembuh dan 3 meninggal dunia," katanya.

Gubernur Sumbar telah menetapkan Sumbar berada dalam tatanan kenormalan baru alias new normal. Dalam pelaksanaannya, Kabupaten Solok sendiri berpedoman pada peratutran bupati (Perbub) nomor 25 tahun 2020 tanggal 3 Juni 2020 tentang pedoman pelaksanaan pola hidup baru dalam rangka penanganan dan antisipasi covid-19 yang telah dilengkapi petunjuk pelaksanaan dalam bentuk instruksi bupati Solok.

"Mari tetap patuhi protokol kesehatan. Jaga jarak, paka masker, sering cuci tangan dan konsumsi makanan bergizi dan seimbang," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi