Bahas Percepatan Pembangunan, 5 Kepala Daerah di Sumbar Temui Erick Thohir

lima kepala daerah

Lima kepala daerah di Sumbar temui Menteri BUMN (foto:instagram @ermansafar)

Langgam.id - Lima kepala daerah di Sumatra Barat (Sumbar) bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa (30/3/2021). Kelima kepala daerah itu adalah Wali Kota Bukittinggi, Wali Kota Sawahlunto, Wali Kota Padang Panjang, Bupati Pesisir Selatan, dan Wakil Bupati Tanah Datar.

Pertemuan tersebut membahas mengenai percepatan pembangunan Sumbar ke depannya. Momen tersebut dibagikan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam Instagram pribadinya @ermansafar, Selasa (30/3/2021).

"Alhamdulillah pak menteri menyambut baik kedatangan kami, dan beliau siap untuk mempercepat pembangunan di Sumbar," kata Erman dalam postingan tersbeut.

Ia berharap dengan adanya pertemuan ini, pembangunan di Bukittinggi semakin cepat dan berdampak nyata pada masyarakat.

"Semoga dengan pertemuan ini, pembangunan kota kita Bukittinggi juga semakin cepat dan berdampak nyata dan luas bagi masyarakat Bukittinggi tercinta," ujarnya.

Wali Kota juga berterima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.(*/Ela)

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria
Kemenkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, DPRD: Bank Nagari Harus Gercep
Menghidupkan Koperasi, Membangun Ekonomi Ranah Minang dari Akar Rumput
Menghidupkan Koperasi, Membangun Ekonomi Ranah Minang dari Akar Rumput
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Asisten III Pemerintahan Provinsi Sumbar Medi Iswandi
Progul Nagari Kreatif Hub, Siasat Pemprov Urai Pertumbuhan Ekonomi Tidak Terpusat di Kota