Ayah dan 2 Anaknya di Solok Selatan Sembuh dari Corona

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Solsel, Abdul Rahman saat menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Solok Selatan. (Foto: Humas Pemkab Solsel)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Solsel, Abdul Rahman saat menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Solok Selatan. (Foto: Humas Pemkab Solsel)

Langgam.id - Tiga dari lima orang pasien positif covid-19 di kluster pertama Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dinyatakan sembuh, Rabu (27/5/2020). Kabar baik ini didapatkan setelah hasil dua kali tes swab-nya negatif.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Solsel, Abdul Rahman mengatakan lima pasien terpapar corona dari Solsel merupakan satu keluarga. Tiga pasien sembuh itu adalah ayah dan dua anaknya.

"Alhamdulillah, tiga warga Solsel yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar covid-19 sekarang sudah sembuh. Dua kali tes swab-nya negatif. Dua pasien lain masih menunggu uji swab berikutnya," katanya.

Kabar kesembuhan ini, kata Rahman, sekaligus jadi penguat keyakinan bahwa faktanya pasien covid-19 bisa kembali sehat. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang, waspada dan optimis menghadapi wabah ini.

"Ini kabar gembira bagi masyarakat Solsel. Tersisa dua warga lagi yang masih menjalani isolasi dan perawatan. Mari sama-sama kita doakan, agar mereka juga segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya," katanya.

Juru Bicara GTP2 Covid-19 Solsel, Novirman mengatakan ketiga warga yang sembuh tersebut adalah pasien laki-laki berinisial DA, 58 tahun, RM, 23 tahun serta AA, 18 tahun. Mereka ayah dan anak yang beralamat di Pakan Rabaa Tengah.

"Dua keluarga lainnya yakni ibu dan nenek masih diisolasi dan dirawat di BPSDM dan RSAM Bukittinggi," sebutnya.

Informasi terkini, kata Novirman, kondisi ibu dan nenek tersebut mulai stabil. Mereka masih menunggu uji swab berikutnya. "Mudah-mudahan kabar baik dan bisa sembuh juga secepatnya," katanya.

Ia juga meminta agar pasien yang sudah sembuh tetap melakukan isolasi mandiri di rumah dengan standar protokol Covid-19 selama 14 hari kedepan. "Tidak sekedar keluarga pasien yang diimbau melainkan seluruh masyarakat Solsel. Semoga virus corona ini cepat berakhir," harapnya. (*/ICA)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif