Langgam.id - Pasca kebakaran empat ruangan asrama putra SMP IT Darul Hikmah, 130 puluh siswa di sekolah itu harus mengikuti pembelajaran dari rumah. Pemulangan siswa dilakukan pihak sekolah sebagai upaya pemulihan psikologi akibat terbakarnya perlengkapan mereka di asrama.
Kepala SMP IT Darul Hikmah Simpang Tiga Agus Hendra mengatakan, pasca kebakaran yang teradi Rabu (2/12/2020) pagi, sekolah melakukan rapat dan mengambil keputusan untuk memulangkan siswa yang asramanya terbakar. Sementara untuk PBM dan persiapan ujian dilakalukan dengan sistem online. Sedangkan, siswa lainnya, tetap belajar seperti biasanya di sekolah.
"Sekarang siswa yang asramanya terbakar sementara kita pulangkan dulu dan belajar online," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Agus Hendra menambahkan, pasca menghitung secara detail, kerugian materil akibat kebakaran itu mencapai 1,5 miliar rupiah. Sebab, empat ruangan asrama rusak, tiga diantaranya rusak parah dan semua perabotan habis terbakar, termasuk dokumen siswa dan bahan belajarnya. Sekolah saat ini berupa mencari solusi agar PBM dan asrama siswa bisa difungsikan sebagai mana biasanya sehingga bisa siswa kembali ke asrama.
"Kita bersyukur, tidak ada korban jiwa. Sekarang anak sudah dipulangkan sementara waktu," ujarnya.
Baca juga: Asrama SMP IT Darul Hikmah Pasbar Terbakar Saat Siswa Sedang Ujian
Kebakaran hebat yang itu juga membuat masyarakat dan siswa terkejut. Saat kejadian, asrama sedang kosong karena siswa sedang ujian Tahfiz Quran.
Namun karena bangunan dua tingkat dan banyaknya perabotan, api cepat membesar. Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil damkar dibantu masyarakat dan siswa datang ke lokasi dan memadamkan api.
Hingga Kamis pagi, sejumlah perabotan siswa yang masih bisa diselamatkan sudah dibawa keluar dari asrama. Hingga saat ini belum ada, keterangan resmi penyebab kebakaran itu.
"Kita sudah serahkan kepada pihak berwajib untuk proses penyelidikan, kami saat ini fokus untuk pembelajaran dan mental anak- anak," ujarnya. (Ian/ABW).