Arus Peti Kemas di Pelabuhan Teluk Bayur 2021 Naik 9 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Oktober 2024 sebesar US$243,82 juta. Angka ini terjadi

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sebesar 105.746 TEUs atau 97.125 box realisasi arus peti kemas selama 2021 di Pelabuhan Teluk Bayur.

Langgam.id - Sebesar 105.746 Twenty Equivalent Units (TEUs) atau 97.125 box realisasi arus peti kemas selama 2021 di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 97.448 TEUs atau 89.596 box.

Peningkatan arus peti kemas naik sekitar sembilan persen. Hal ini terjadi seiring dengan turut meningkatnya ekspor komoditi karet ke Amerika Serikat dan India.

Plh General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Sabar Hariono Wibowo mengatakan, peningkatan juga dipengaruhi oleh ekspor beberapa komoditi lainnya untuk kebutuhan domestik.

"Antara lain seperti semen, cokelat, santan kelapa dan cassia vera," kata Sabar usai kegiatan Bulan Bakti K3 Nasional, Kamis (10/2/2022).

Sabar mengungkapkan, peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Teluk Bayur salah satunya juga melalui program customer visit.

Pihaknya, kata dia, langsung mendatangi pelanggan untuk mendengarkan keluhan, saran, dan masukan terhadap pelayanan.

"Kemudian kami juga menjalin informasi dan potensi dari market atau pasar untuk dikembangkan nantinya di tahun 2022 ini agar arus peti kemas terus meningkat," ujarnya.

Dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan atau meningkatnya tren komoditi curah cair beberapa tahun ke depan, manajemen Pelindo Regional 2 Teluk Bayur pada tahun 2022 ini fokus terhadap proses pengembangan dan peningkatan kapasitas Dermaga Khusus Curah (DKC) 1 dan 2 Gaung.

Sabar menyebutkan, DKC 1 dan 2 Gaung tersebut disiapkan untuk melayani kegiatan bongkar muat CPO beserta seluruh produk turunannya.

Termasuk dalam melayani penyandaran kapal-kapal dengan panjang maksimal (LOA) 180 meter dengan kapasitas angkut hingga sekitar 35 ribu ton.

Ia menambahkan, dua DKC juga bisa dimanfaatkan bagi kapal-kapal tongkang pengangkut komoditi bahan baku (sourcing of self propeller oil barges) ukuran 3.500 feet dengan kapasitas muatan sebesar sekitar 7.500 sampai 8.000 ton yang penyandarannya dapat dilakukan secara bersamaan.

Baca juga: Wujudkan Pelabuhan Teluk Bayur Bersih dari Pungli dan Korupsi Melalui Pakta Integritas

"Sehingga diharapkan selain dapat meningkatkan kapasitas produksi bongkar muat juga menjadikan pelayanan Pelabuhan Teluk Bayur makin cepat, efektif dan efisien," jelasnya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga di Lubuk Kilangan, 2 Balita Meninggal Dunia
Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga di Lubuk Kilangan, 2 Balita Meninggal Dunia
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Kantor Pajak Padang Pratama Satu Kebakaran, Satu Bangunan Rusak Berat
Kantor Pajak Padang Pratama Satu Kebakaran, Satu Bangunan Rusak Berat
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang