Arti Kata "Labah" Hingga "Lago" dalam Kamus Bahasa Minang

LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "L" seperti labah, labek, labiah, labo, labuah, lacah, lacuik, ladiang, lagak, lago masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.

Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "la.bah" hingga kata "la.go":
.

1. la.bah: lebah
contoh penggunaan dalam kalimat : "inyo dipantak labah tadi" (tadi dia digigit lebah)

.
2. la.bek: lebat
contoh penggunaan dalam kalimat : "yo labek buah jambu uni ko kini yo" (lebat ya buah jambu kakak sekarang)
.
3. la.biah: lebih
contoh penggunaan dalam kalimat : "labiah santiang pulo nan ketek daripado nan gadang" (lebih pintar yang kecil daripada yang besar)
.
4. la.bo: laba
contoh penggunaan dalam kalimat : "alhamdulillah, lai balabo ambo manggaleh hari ko" (alhamdulillah, penjualan saya hari ini ada labanya)
.
5. la.buah: jalan raya
contoh penggunaan dalam kalimat : "elok elok kalau ka manyubarang labuah beko yo nak" (nanti hati hati kalau hendak menyeberang jalan raya ya nak)
.
6. la.cah: becek
contoh penggunaan dalam kalimat : "jalan tu lacah bana, ntah kabilo di elokan pemerintah" (jalan itu lecek sekali, entah kapan akan diperbaiki oleh pemerintah)
.
7. la.cuik: pukul
contoh penggunaan dalam kalimat : "sia nan malacuik anak den tadi?" (siapa yang memukul anak saya tadi?)
.
8. la.diang: lading/parang
contoh penggunaan dalam kalimat : "asah ladiang tu dulu, bia tajam mamotong rumpuik" (Parangnya di asah terlebih dahulu, biar tajam ketika hendak memotong rumput)
.
9. la.gak: lagak
contoh penggunaan dalam kalimat : "lagaknyo bantuak urang kacadiak bana" (lagaknya seperti orang yang sangat pintar)
.

10. la.go: laga/kelahi
contoh penggunaan dalam kalimat: "di kampuang subarang ado nan sadang balago dek pakaro tanah" (di kampung sebelah ada orang yang berkelahi karna perkara tanah)
.

Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)

Baca Juga

Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Meminangkan Perantau Minang
Meminangkan Perantau Minang
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
11 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat