Apel Perdana, Gubernur Sumbar Tegur ASN Tidak Kenakan Atribut Seragam Lengkap

Apel Perdana, Gubernur Sumbar Tegur ASN Tidak Kenakan Atribut Seragam Lengkap

Para ASN Pemprov Sumbar mengikutu apel hari pertama pasca libur lebaran Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Sumbar. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar apel hari pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur lebaran Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/5/2021) pagi.

Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta ASN untuk disiplin dalam menjalankan tugas. Dirinya juga menegur para ASN yang kedapatan melanggar aturan pegawai. Seperti tidak mengenakan seragam dengan lengkap sesuai ketentuan dan pin Pemprov.

“Sedikit sekali yang lengkap dengan atributnya. Ada juga yang memakai pakaian kuning juga, padahal hari ini harusnya pakai seragam Korpri. Kemudian, tidak pakai pin,” ujarnya.

Dia pun meminta agar ASN untuk selalu disiplin dalam menjalankan tugas termasuk dalam hal mengenakan atribut. Menurutnya, itu merupakan sesuatu hal yang tidak baik bagaimana rasa persatuan dan kekompakan.

Ia mengajak ASN untuk menyadari kesalahan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. Menurutnya, ASN yang melakukan kesalahan pada hari ini merupakan ketidaksiplinan dan kesalahan terhadap bangsa ini. Padahal ASN kita digaji oleh negara ini.

“Kita mengajak ASN menyadari kesalahannya, kemudian ini juga terkait ketaatan kepada pemimpin yang diwajibkan oleh agama. Jadi itu adalah kesalahan, suatu dosa, kita ajak beristigfar, minta ampun kepada Allah kesalahan mereka hari ini, menyadari kesalahan mereka, dan tidak lagi melakukannya ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, dia pun memerintahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar untuk memproses ASN yang melakukan pelanggaran. Kemudian menindaklanjutinya sesuai aturan yang berlaku.

“Sanksi juga berlaku bagi ASN yang bolos pada hari ini. Makanya kita juga melakukan sidak pada hari ini, sanksinya sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025