Langgam.id - Setiap bulan ramadan datang pasti ada saja jenis makanan dan minuman yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Beberapa kuliner tersebut bahkan hanya dapat ditemui di bulan Ramadan.
Seperti di Kota Pariaman, ada satu minuman khas yang hanya dapat ditemui ketika bulan Ramadan. Namnya, anyang batumbuak. Minuman tradisional Kota Pariaman ini hanya dikenal oleh orang-orang tertentu saja, dan tidak semua orang juga yang bisa membuatnya.
Minuman ini memiliki cita rasa yang segar, apalagi diminum dalam keadaan dingin. Dijamin akan membuat ketagihan. Selain menjadi pelepas dahaga, minuman ini juga berkhasiat untuk menambah energi.
Di Kota Pariaman hanya satu orang saja yang menjual minuman ini yaitu Asmarina atau yang lebih dikenal dengan panggilan Manih. Manih berjualan anyang batumbuak sejak tahun 1984 saat Pasar Pariaman masih berlokasi di dekat stasiun kereta api.
Manih menjelaskan, anyang batumbuak terbuat dari bahan dasar buah ambacang. Namun karena saat ini cukup sulita mendapatkan ambacang, bisa diganti dengan buah kuini.
"Kemudian bahan lainnya ada pisang, buah timbaba (buah nangka kecil-kecil yang tidak berhasil menjadi buah nangka), nenas, cabai merah, cabai rawit, cabai giling, asam jawa, jeruk besar, gula merah, garam, dan air secukupnya," terang Manih dilansir dari situs Humas Kota Pariaman, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Disdukcapil Jemput Bola, 65 Warga Berkebutuhan Khusus di Pariaman Sudah Rekam e-KTP
Ia mengatakan, bahan pelengkap anyang batumbuak sulit didapatkan. Itu sebabnya ia hanya berjualan ketika bulan Ramadan.
"Kalau di hari biasa buah untuk bahan pelengkap minuman ini sangat sulit sekali didapatkan. Makanya kita hanya membuat dan menjual di bulan puasa saja," ujarnya.
Harganya pun tidak akan menguras kantong, yakni Rp 5.000 per bungkusnya. Menurut Manih, dalam sehari ia bisa menjual 30 hingga 50 bungkus anyang batumbuak.
Jika ingin mencicipi kesegaran anyang batumbuak buatan Manih, anda bisa datang ke pasar pabukoan di area Pasar Rakyat Kota Pariaman. Dijamin rasanya pasti membuat ketagihan. (*/Ela)