Antisipasi Paham Radikal di Momen Mudik Lebaran, Kapolda Sumbar: Semua Pihak Bertanggung Jawab

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kapolda Sumbar menyebutkan antisipasi radikalisme ini sangat dibutuhkan peran semua pihak. 

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kapolda Sumbar menyebutkan antisipasi radikalisme ini sangat dibutuhkan peran semua pihak, tak hanya kepolisian.

Langgam.id - Pemprov Sumbar memprediksi 1,8 juta orang perantau Minang akan melaksanakan mudik di momen Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Tingginya mobilitas masyarakat ini, pihak kepolisian juga mengantisipasi terjadinya paham radikalisme.

"Siang nanti saya juga konsilidasi dengan Densus 88. Kami setiap hari juga memprioritaskan masalah ini. Antisipasi nanti, barang kali kami tidak bisa menyampaikan secara vulgar," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, Jumat (22/4/2022).

Teddy menyebutkan antisipasi radikalisme ini sangat dibutuhkan peran semua pihak, tak hanya kepolisian. Menurutnya, pemerintah daerah sangat berperan aktif.

"Masalah radikalisme bukan hanya urusan polisi, (tapi) urusan pemerintahan daerah, ulama barang kali TNI dan insan pers dan organisasi kepemudaan dan sebagainya," ujarnya.

"Polisi itu hanya hilir, tapi untuk hulu dan sebagainya, semua pihak harus bertanggung jawab untuk meredup berkembangnya paham radikalisme," sambung Teddy.

Sebelumnya, Mabes Polri merilis bahwa terdapat 1.125 terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumbar. Namun data ini menjadi polemik dan dipertanyakan.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga meminta data kepolisian itu perlu dijelaskan, supaya tidak terjadi bias informasi.

Saat ini, kata dia,, informasi seputar jaringan teroris NII itu bias. "Sekarang saya kira sudah bias, ada yang mengatakan tertangkap seribu, kemudian ada lagi sekian ribu, itu kan perlu dijelaskan," ujar Mahyeldi, Selasa (19/4/2022).

Pengakuan dan sepengetahuannya, Mahyeldi mengaku bahwa tidak ada sejarah mencatat NII itu pusatnya di Sumbar. NII, katanya, ada di daerah lain, dan tak perlu disebutkan pusatnya di Sumbar.

Baca juga: Polisi Sebut NII Sumbar Gunakan Golok untuk Gulingkan Rezim, LKAAM: Mustahil

"Makanya, saya kira banyak yang bias karena kebelumjelasan tentang itu, apalagi ada yang mengatakan mereka akan menggulingkan pemerintahan, saya pikir itu terlalu," tegasnya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
Sosok AKP Herlina jadi sorotan, setelah dirinya berani mengajukan diri menjadi kapolsek. Hal itu dilakukan Polwan satu ini langsung
Sosok AKP Herlina, Polwan yang Berani Ajukan Diri ke Kapolda Sumbar Jadi Kapolsek di Mentawai
Polda Sumbar melakukan patroli besar-besaran ke sejumlah titik rawan tawuran dan balap liar di Kota Padang pada Jumat (10/1/2025) malam
Cegah Tawuran dan Balap Liar, Kapolda Sumbar Sisir Sejumlah Ruas Jalan di Padang
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
Kapolda Sumbar Resmi Berganti
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, ada sebanyak 292 personel Polda Sumbar lakukan pelanggaran.
34 Personel Polda Sumbar Dipecat Sepanjang 2024
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan soal mutasi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara dengan
Kata Kapolda Sumbar Soal Mutasi Kapolres Solok Selatan, Terkait Polisi Tembak Polisi?