Langgam.id - Dalam beberapa minggu belakangan, terjadi gempa bumi yang berpusat di Kepulauan Mentawai. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau langsung kesiapan mitigasi bencana di Mentawai.
Hal ini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat dan provinsi karena menurut para ahli, Mentawai memiliki potensi terjadinya megathrust atau gempa besar. Selain itu merebaknya pandemi covid-19 juga mengintai warga setempat.
“Ketika terjadi gempa kecil berulang kali menjadi early warning system,” ujar Harmensyah, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di aula Setda Mentawai, Kamis (22/10/2020).
Hermensyah mengingatkan perlu adanya simulasi untuk dapat bertahan ketika terjadi bencana. Hal ini harus diupayakan oleh seluruh stakeholder dan masyarakat dengan menggunakan kearifan lokal.
“Sebagai contoh, kita bisa membuat untaian tali di atas pohon pada area rawan bencana, sehingga warga dapat berlindung di atas pohon, dan menggunakan alat sesuai kearifan lokal untuk memanggil warga melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Hermensyah.
Selain antisipasi bencana gempa bumi dan tsunami, Hermensyah juga mengingatkan bahwa pandemi covid-19 juga mengintai keselamatan warga. Ia meminta masyarakat tetap mematuhi prokotol kesehatan agar terhindar dari penyebaran covid-19.
“Di Mentawai banyak lahan kosong yang tersedia, warga setempat bisa manfaatkan untuk menanam buah-buahan dan sayur mayur lokal untuk menjaga kesehatan,” pungkas Hermansyah. (Farhan/ABW)