Antisipasi Lahar Erupsi Gunung Marapi, Andre Rosiade Bakal Temui Presiden Prabowo Minta Tambah Anggaran Sabo Dam

Langgam.id- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade ingin memastikan pembangunan Sabo Dam di Kabupaten Tanah Datar dan Agam Sumatra Barat dapat segera dikerjakan, karena potensi banjir lahar susulan dari erupsi Gunung Marapi masih menjadi ancaman bagi masyarakat sekitar.

Hal ini disampaikan Andre saat menemani Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau lokasi untuk pembangunan Sabo Dam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Anai Kabupaten Tanah Datar, untuk pengendalian banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu (3/5/2025).

Andre juga ditemani Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Anggota Komisi V DPR Zigo Rolanda, dan Kepala BWS Sumatera V Padang Naryo Widodo.

Kebutuhan Sabo Dam untuk Kabupaten Tanah Datar dan Agam itu adalah sebanyak 46 unit. Namun, yang disetujui pemerintah pusat baru sebanyak 25 Sabo Dam. 

Andre berjanji akan memperjuangkan tambahan  anggaran untuk pembangunan seluruh Sabo Dam tersebut.

"Saya akan laporkan ke Pak Presiden Prabowo agar pembangunan semua Sabo Dam yang diharapkan bisa dianggarkan. Apalagi ada tanda ‘bintang’ yang hanya bisa dibuka oleh Presiden," kata Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini. 

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, potensi banjir lahar dingin susulan masih tinggi mengingat ada sekitar 1 juta kubik material abu vulkanik yang berada di atas puncak Gunung Marapi, yang sewaktu-waktu bisa turun ketika terjadi hujan. Apalagi Marapi hingga kini kerap erupsi, sehingga potensi banjir lahar susulan sangat tinggi. 

Kata Eka, untuk penanggulangan banjir lahar dingin Marapi ini dibutuhkan pembangunan sebanyak 46 Sabo Dam. Namun dari kebutuhan tersebut, baru 25 Sabo Dam yang bisa dianggarkan tahun ini. Pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap atau multiyears.

"Kita sudah dianggarkan sebanyak 25 Sabo Dam dengan anggaran sekitar Rp285 miliar. Satu Sabo Dam Rp25 miliar. Yang baru cair dananya itu untuk 6 sabo dam, tiga di Batang Malana, terus di Batang Anai dan satu lagi di Pagu-pagu Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto. Insya Allah bulan ini akan dilakukan lelang, dan Agustus sudah dilakukan pengerjaan fisik sabo dam di Batang Malana," ujarnya.

Eka berharap, kebutuhan anggaran untuk pembangunan Sabo Dam ini dapat dibantu oleh anggota DPR RI Andre Rosiade dan juga Zigo Rolanda.

“Mohon dukungannya dari anggota DPR untuk tambahan anggarannya. Ada pak Zigo dan pak Andre yang memperjuangkan Tanah Datar agar sabo damnya segera dibangun," ujarnya Eka.

Menteri PU Dody Hanggodo meminta pembangunan Sabo Dam ini dipercepat, mengingat potensi ancaman banjir lahar susulan masih sangat tinggi. Ia juga meminta anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda memperjuangkan penambahan anggaran untuk pembangunan Sabo Dam ini.

"Kita minta tolong ke pak Andre dan pak Zigo agar anggaran untuk pengadaan sambo dam ini ditambah. Semua sudah siap, lahan sudah, desain juga sudah. Ini segera kita eksekusi, tahun ini bisa jalan," ujarnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang Naryo Widodo menyebut, tahap awal akan dibangun sebanyak 9 Sabo Dam, tiga di Kabupaten Agam dan enam lagi di Kabupaten Tanah Datar. "Dimulai tahun 2025 sampai 2027, dilakukan secara multiyears," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan pembangunan sabo dam ini akan melindungi 9 ribuan hektare (Ha) lahan pertanian dan 37 ribu jiwa penduduk yang terdampak banjir lahar dingin Marapi. “Semoga bisa dibantu dalam penganggarannya di pusat,” katanya.  (*)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Ketua Umum Gebu Minang Osman Sapta Odang (OSO) menghadiri Festival Pandeka Batagak Kapalo Koto 2025 dan Medan Nan Bapaneh Mahakarya
Shadiq Pasadigoe Ajak Milenial dan Gen Z Belajar Silek
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Rp750 Juta untuk 1.500 Mustahik Penerima Manfaat
Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami erupsi pada Senin (16/3/2025) sekitar pukul 11.20 WIBDilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Erupsi Siang Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang
Buka Puasa Bersama KMDT, Fadly Amran Ajak Kolaborasi Wujudkan Visi dan Misi Kota Padang