Antisipasi Demo, Polisi Jaga Ketat Gedung DPRD Sumbar

Antisipasi Demo, Polisi Jaga Ketat Gedung DPRD Sumbar

Kendaraan polisi di DPRD Sumbar. (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Petugas kepolisian melakukan penjagaan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang rencananya dilakukan siang ini.

Pemasangan kawat berduri di dua kantor tersebut dilakukan karena belum mengetahui dengan pasti gerakan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh beberapa organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Padang dan kelompok Kamisan.

Berdasarkan pantauan langgam.id di lapangan dari Pukul 11.00 WIB, kawat berduri yang dipasang sejak tanggal 7 Oktober 2020, masih terlihat mengelilingi area gedung DPRD Sumbar, dari gerbang barat hingga gerbang timur.

Begitupun dari 1.200 personel kepolisian yang disiagakan di Kantor Gubernur, sebagiannya dikerahkan menuju Gedung DPRD Sumbar untuk melakukan penjagaan aksi unjuk rasa itu.

Terlihat juga polisi bersenjata lengkap dan kendaraan taktis yang disiagakan, diantaranya mobil pengurai massa (Raisa), watercanon, tameng, baraccuda, dan gas air mata.

Aksi unjuk rasa hari ini dikabarkan akan terjadi di dua titik sekaligus, yaitu DPRD dan Gubernur Sumbar dengan tuntutan pencabutan UU Cipta Kerja oleh DPR RI. Namun, hingga pukul 13.20 WIB, belum terlihat satupun kelompok massa yang akan menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sumbar. Lalu lintas di sekitar lokasi juga masih terlihat lancar. (Yesi/Amalia/ABW)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda