Antisipasi Dampak Tsunami, 6.300 Bibit Vegetasi Pantai Ditanam di Pessel

vegetasi pantai

6.300 bibit tanaman vegetasi pantai ditanam di Pesisir Selatan [Info Publik]

Langgam.id - Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanam 6.300 bibit vegetasi pantai di 5 titik di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Luas area yang ditanami vegatasi pantai tersebut yakni 9,2 hektare. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketangguhan kawasan pesisir yang rawan terhadap bencana tsunami.

Lima titik penanaman vegetasi pantai tersebar di Nagari Sago Salido, Kampung Muara Anakan, Kampung Sungai Tawa, Nagari Nyiur Melambai dan Nagari Muara Kandis Punggasan.

Plt. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Suharyanto mengatakan, sebagian pesisir Indonesia rawan bencana, terutama bencana tsunami. Oleh karenanya, vegetasi non mangrove seperti cemara laut, kelapa, ketapang lebih cocok dijadikan struktur alami.

Baca juga: Wagub Sumbar Pesisir Selatan Jadi Daerah Prioritas Peremajaan Sawit Rakyat

“Permasalahan bencana di wilayah pesisir ini memang harus menjadi atensi pemerintah agar risiko bencana dapat ditekan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir," kata Suharyanto dalam keteranganya, Rabu (11/8/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan konfigurasi vegetasi pantai dengan ketebalan dan kerapatan tertentu akan membentuk sabuk hijau yang memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

“Dengan mempertimbangkan kondisi setempat yaitu substrat pantai berpasir maka jenis vegetasi yang ditanam adalah Cemara Laut. Jenis ini juga mendominasi areal target penanaman," kata Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf.

Vegetasi pantai bersifat multifungsi, yakni selain berfungsi sebagai buffer untuk mengurangi energi dan dampak bencana terhadap infrastruktur pantai, juga berperan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat pesisir melalui mata pencaharian alternatif yang muncul dari adanya kawasan hutan pantai.

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).
Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing