Langgam.id - Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyalurkan bantuan alat pengaman diri (APD) untuk para santri di Pondok Pesantren (Ponpes). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dalam pelaksanaan proses belajar tatap muka di sekolah.
Ragam APD yang dibagikan pada Kamis (7/1/2021) itu berupa ribuan masker, hendsanitaizer, disinfektan, vitamin dan puluhan tangki semprot disinfektan.
"Kami bersyukur mendapatkan bantuan, dan kami langsung serahkan kepada pengurus Ponpes," kata Kepala Kantor Kemenag Pasbar, Muhammad Nur.
Menurut Muhammad Nur, semua Ponpes terus bertahan dan menyediakan sarana penunjang PBM di tengah pandemi. Baik untuk belajar maupun sarana untuk belajar tatap muka.
"Kami berharap ini bisa membantu. Apalagi masih banyak santri yang tinggal di asrama pondok," tuturnya.
Sejak awal tahun ajaran baru, Kemenag Pasbar secara bertahap mulai melakukan PBM tatap muka.
"Semua sekolah dan Ponpes tahun lalu sudah menyediakan sarana penunjang untuk proses PBM tatap atau daring, namun masih butuh banyak dukungan," sambungnya.
Salah seorang pengurus Ponpes, Yulisamarhan berterimakasih sekali atas bantuan tersebut. Sebab, bantuan APD memang sangat dibutuhkan Ponpes.
"Kami bersyukur, bantuan ini bisa meringankan beban Pondok Pesantren," ujarnya.
Dia menilai, perhatian pemerintah untuk pencegahan covid-19 di dunia pendidikan cukup besar. "Kita siap dukung program pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19, dan menjaga nagara ini," sebutnya. (Ian/ICA)