Antisipasi Corona, Akad Nikah Dibatasi dan Wajib di KUA

Antisipasi Corona, Akad Nikah Dibatasi dan Wajib di KUA

Ilustrasi - Kantor KUA Kemenag. (Foto: IG Bimas Islam kemenag)

Langgam.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat (Sumbar) mengeluarkan edaran kepada Kanwil kabupaten kota agar membatasi acara pernikahan di tengah masyarakat. Kemenag juga membatasi pendaftaran pernikahan bagi masyarakat.

Kepala Kemenag Sumbar, Hendri mengatakan masyarakat hanya dapat melakukan pendaftaran pernikahan secara online lewat halaman simkah.kemenag.go.id. Pihaknya juga tidak menerima pendaftaran akad nikah baru di masa darurat corona atau covid-19, kecuali bagi yang telah mendaftar pada bulan Maret 2020.

"Pelakasanaan akad nikah hanya akan berlaku bagi masyarakat calon penganten yang telah mendaftarkan diri sebelum tanggal 1 April 2020,"katanya saat video conference bersama wartawan yang diadakan IJTI Sumbar, Padang, Rabu (9/4/2020).

Kemudian pelayanan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) juga ditiadakan, lalu menggantinya dengan pelaksanaan akad nikah di KUA setempat. Orang yang hadir juga dibatasi, maksimal 10 orang dalam satu ruangan.

Bagi orang yang mengikuti acara akad pernikahan harus membasuh tangan dengan sabun dan menggunakan masker. Bagi petugas pernikahan juga diwajibkan pakai sarung tangan saat ijab kabul akad nikah.

"Kemudian petugas tetap memberikan pelayanan konsultasi dan informasi secara online terhadap masyarakat," katanya.

Dia mengatakan petugas juga akan membagikan kontak kepada masyarakat agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan sampai masa tanggap corona berakhir.

"Pemerintah melakukan berbagai hal untuk pencegahan penyebaran corona, terutama untuk Sumbar," katanya.

Masyarakat juga diimbau tidak mengadakan acara baralek atau resepsi pernikahan, sebab akan mendatangkan kerumunan yang menjadi peluang penyebaran virus corona. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Sebanyak 4.291 calon jemaah haji (CJH) Sumatra Barat (Sumbar) sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Data ini diketahui dari
Awas Penipuan, Kemenag: Keberangkatan Haji Harus Gunakan Visa Haji
Kemenag Sumbar Jadikan Halalbihalal Momen Rajut Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja
Kemenag Sumbar Jadikan Halalbihalal Momen Rajut Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja
Kemenag Sumbar Gencar Kampanye Wajib Halal 2024 di 101 Titik
Kemenag Sumbar Gencar Kampanye Wajib Halal 2024 di 101 Titik
Satgas Halal, Kanwil Kemenag Sumbar melakukan Pengawasan Sertifikasi Halal pada Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Padang yang berlokasi
Satgas Halal Sumbar Lakukan Pengawasan Rumah Potong Hewan di Padang
Kemenag Sumbar Dukung Festival Ramadan 2024
Kemenag Sumbar Dukung Festival Ramadan 2024
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin mengungkapkan, proses pelunasan reguler Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap 1 bagi calon jemaah
Kakanwil Mahyudin Ajak Masyarakat Bijak Hadapi Perbedaan Awal Ramadan