Angka Kecelakaan Kereta Api di Sumbar Meningkat Jelang Berakhirnya Tahun 2023

Angka Kecelakaan Kereta Api di Sumbar Meningkat Jelang Berakhirnya Tahun 2023

Sumber: Info Publik Padang

Langgam.id – Angka kecelakaan di jalur kereta api di Sumatra Barat (Sumbar) meningkat sepanjang tahun 2023.

“Sepanjang 2023 hingga November 2023 ini saja, tercatat ada sebanyak 29 peristiwa kecelakaan di jalur kereta api dengan total 31 korban,” ungkap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang, Supandi pada dialog Press Tour bersama sejumlah awak media di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin, sebagaimana dicuplik dari InfoPublik Padang, Rabu (22/11/2023).

Menurutnya, angka tersebut jauh bertambah dari tahun 2022 yang hanya 14 peristiwa dengan total 18 korban.

“Tahun 2023, ada kecenderungan meningkat. Korban yang banyak itu pejalan kaki,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, saat ini dalam meminimalisir angka kecelakaan tersebut, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, hal ini selain dari BTP Kelas II Padang, namun juga dibutuhkan kerja sama stakeholder dan kesadaran, serta kedisiplinan masyarakat dalam melintas di perlintasan sebidang jalur kereta api.

“Ini menjadi tugas kita, bagaimana bisa mengedukasi masyarakat lebih disiplin lagi, jangan menerobos yang bukan di jalur perlintasan,” tegasnya.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi, kemudian memasang spanduk, kemudian terus mengingatkan kepada masyarakat supaya jangan melintas bukan di perlintasan.

“Kecelakaan itu sering terjadi karena ketidakdisiplinan masyarakat saat melintas. Seperti saat terburu-buru, hingga memakai headset handphone saat melintas. Jadi kita harapkan masyarakat lebih meningkatkan kehati-hatian dan kesadaran saat melintas di perlintasan sebidang jalur kereta api,” pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang