Langgam.id - Angin kencang yang melanda Kota Payakumbuh menyebabkan lebih dari 20 titik pohon tumbang di beberapa kecamatan. Delapan di antaranya menimpa rumah warga.
"Sisanya pohon melintang ke tengah jalan dan merusak fasilitas umum seperti kabel listrik dan telepon," kata Plt Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh An Denitral.
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dia juga memastikan akan melakukan koordinasi dengan setempat agar pekerjaan kepada rumah warga yang terkena dampak dilakukan secara swadaya.
Baca juga: Wako Riza Falepi Jelaskan Status Aset Limapuluh Kota di Payakumbuh
An Denitral meminta masyarakat untuk waspada mengingat cuaca ekstrem masih belum diketahui kapan akan berakhir. "Kita masih belum bisa memprediksi kapan akan berakhirnya cuaca ekstrem ini. Tapi kita tentu menghimbau masyarakat untuk siap siaga bencana," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sakimin mengatakan, fenomena angin kencang terjadi sejak Rabu(31/3/2021) di kawasan Kota Padang dan sejumlah kawasan pesisir barat Sumbar.
"Hujan disertai angin kencang dari siang hari hingga malam hari ini di wilayah Pesisir Sumatera Barat dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Banten," kata Sakimin, Minggu(4/4/2021).(*/Ela)