Anggaran Rp78 Miliar pada 2021, Pelabuhan Teluk Tapang Ditarget Beroperasi 2024

Anggaran Rp78 Miliar pada 2021, Pelabuhan Teluk Tapang Ditarget Beroperasi 2024

KM Sabuk Nusantara Bersanda di Pelabuhan Teluk Tapang, Pasaman Barat (foto: dok. Pemkab Pasaman Barat)

Langgam.id - Pelabuhan Teluk Tapang, Kabupaten Pasaman Barat, ditarget bisa beroperasi mulai 2024. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melanjutkan proses pembangunan dengan anggaran Rp78 miliar pada 2021 ini.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pembangunan akses jalan pelabuhan Teluk Tapang sudah ada Perpresnya yang mendapat dana total sebanyak sekitar Rp800 miliar. Pembangunannya dilanjutkan lagi tahun 2021 ini setelah sebelumnya ditunda.

"Tahun kemaren ditunda karena pandemi Covid-19, tahun ini dilanjutkan dan dapat anggaran sekitar Rp.78 miliar, sekarang sudah ditender,"katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (30/1/2021).

Selain itu, pengembangan akses jalan Teluk Tapang juga diteruskan ke provinsi tetangga yaitu Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Mandailing Natal yang berbatasan dengan Pasaman Barat. Ada jalan sekitar 2,8 kilometer yang diusahakan dibuka.

Sehingga untuk pelaksanaan rencana itu juga perlu kerjasama dengan bupati Mandailing Natal, supaya Teluk Tapang tersambung aksesnya ke Sumatra Utara. Harapannya ke depan Teluk Tapang dapat menjadi akses distribusi kelapa sawit di wilayah tersebut.

"Harapan kita ke depan Teluk Tapang ini membawa hasil kelapa sawit dari daerah Sumatra Barat bagian utara dan Sumatra Utara bagian selatan," katanya.

Jadi nantinya kelapa sawit akan didistribusikan dengan kapal dari pelabuhan itu. Diharapkan pelabuhan ini bisa beroperasi pada tahun 2024. Hal ini juga telah dirapatkan dengan Kemenko Kemaritiman.

Selain Teluk Tapang, Pemprov Sumbar rapat juga membahas tentang Trans Mentawai, pelabuhan Labuan Bajo Mentawai, dan Fly Over Sitinjau Lauik. Rapat membahas rencana tahapan pembangunan setiap tahunnya. Pembangunan diharapkan bisa selesai segera.

"Rencana ini disusun kembali walaupun sudah ada Perpres, kemudian dibuat target-target per tahunnya, harapannya pada tahun 2024 sebelum bapak presiden selesai bisa diresmikan," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat