Anggaran Minim, Trans Padang Tak Sediakan Hand Sanitizer

TRANS PADANG

Trans Padang (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Dinas Perhubungan Kota Padang belum menyediakan gel pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap unit transportasi massal Trans Padang. Penyebabnya karena tidak memiliki anggaran untuk pembelian barang tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakhri mengakui di beberapa daerah, seperti di Jakarta, tranportasi massal telah menyediakan hand sanitizer.

"Kami belum lagi. Tapi kalau ke depan memang iya dari Dinas Kesehatan panduannya kalau memang harus, kami bergerak (menyediakan) seperti itu," kata Dian Fakhri dihubungi langgam.id, Jumat (5/3/2020).

Dian Fakhri mengungkapkan Pemerintah Kota Padang baru menyediakan hand sanitizer di beberapa masjid. Untuk di Trans Padang ia akan membicarakan kembali untuk bisa disediakan hand sanitizer.

"Kalau di Trans Padang ini ide bagus, tapi tidak ada anggaran. Nanti kami bicarakan dari mana anggarannya. Sebab Total bus beroperasi 22 bus. Nanti dapat rekanan operator bisa bertambah. Bisa 32 bus," ujarnya.

Jika mendapatkan anggaran, Dinas Perhubungan Kota Padang menyediakan hand sanitizer di setiap bus. Hand sanitizer akan diletakkan persis di dekat pintu masuk.

"Kalau ajukan ke Dinas Kesehatan tidak yakin, karena mungkin pemerintah daerah yang menanggung. Biaya kita pas-pasan. Kalau sekedar seremonial ada, tapi secara tahap panjang engga ada. Anggaran susah dan ketat, tidak ada dana taktis juga," tuturnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatra Barat (Sumbar) telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menyediakan hand sanitizer di stasiun. Bahkan juga mendirikan pos kesehatan.

Kepala Humas KAI Divisi Regional II Sumbar M Reza Fahlepi mengatakan dalam hal kebersihan sarana kereta, pihaknya selalu melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin sebelum perjalanan.

"Kami juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan dan setiap pergantian penumpang," ujar Reza.

Pos kesehatan yang disediakan PT KAI Divisi Regional II Sumbar dapat dimanfaatkan bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan. Penumpang dapat melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat. Sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

"Hand sanitizer kami sediakan di stasiun, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya. Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna kereta untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit," katanya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M