InfoLanggam - Pencinta Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andre Rosiade tak merasa khawatir dengan lawan-lawan Indonesia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan kualitas pemain saat ini, anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) itu yakin Indonesia bukan sekadar “pelengkap” dalam Grup C tersebut.
“Sekarang kita sering mendengar kalau Timnas akan jadi lumbung gol saja di grup yang diisi tim-tim raja Asia. Sebaliknya, ini bisa dijadikan keuntungan, karena kita seperti diremehkan lawan. Ini hal yang biasa, karena hanya melihat dari rangking FIFA yang membuat Timnas menjadi tim underdog atau tidak diunggulkan,” kata penasihat tim Semen Padang FC ini, Minggu (7/7/2024).
Andre Rosiade menyatakan, dengan pemain-pemain yang sekarang banyak bermain di Eropa, peluang untuk mengimbangi bahkan mengalahkan tim-tim kuat Asia bukan hal yang mustahil.
Asal semua pemain berada di puncak performa dan mengikuti strategi apa yang telah disiapkan pelatih Shin Tae-young. Karena Indonesia punya pelatih kelas dunia yang berpengalaman di Piala Dunia dan pernah mengalahkan tim besar sekelas Jerman.
“Kita semua tahu, Timnas akan berhadapan dengan Arab Saudi, Jepang, Australia, Bahrain, dan China. Dari negara-negara itu, hanya Bahrain yang belum pernah lolos ke Piala Dunia. Tapi kualitas mereka saat ini juga membaik. Sama dengan Timnas Indonesia yang sekarang mulai dipandang di Asia, bukan sekadar ASEAN saja,” kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Andre Rosiade menegaskan, memang sangat wajar kalau Timnas Indonesia akan sangat tidak diunggulkan. Meski dua tim akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, dengan 10 laga home away yang akan dimainkan Indonesia, kalau fokus, bisa menjadikan Indonesia kuda hitam yang mengancam dominasi tim-tim besar Asia.
“Ada lima laga tandang dan kandang. Tentunya Indonesia bisa memaksimalkan peluang di kandang dengan maksimal. Apalagi pendukung Timnas begitu besar dan siap menekan lawan di kandang. Curi poin di tempat lawan dan maksimalkan di kandang, bisa membuat Indonesia berkata banyak di grup C ini. Kalau pun tak lolos langsung, kita masih bisa melanjutkan perjuangan di babak keempat,” kata mertua pemain Timnas Pratama Arhan ini.
Andre mengatakan, laga perdana sangat menentukan bagaimana kualitas tim yang akan dibawa Shin Tae-yoing. Yaitu bertandang ke markas Arab Saudi 5 September 2024.
“Ini perjuangan awal. Pemain-pemain berkelas dunia sudah kita punyai baik itu yang bermain di Indonesia atau yang di luar negeri. Naturalisasi atau bukan, tak ada masalah. Semua adalah anak-anak Indonesia yang cinta tanah air dan akan memberikan segalanya untuk negara,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Jalan ke Piala Dunia masih ada andaikan Indonesia gagal mengamankan tiket langsung pada putaran ketiga. Asal berada di posisi 3 atau 4, Indonesia bisa masuk babak keempat yang dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Laga dimainkan di tempat netral dan masing-masing tim akan saling berhadapan dalam sekali laga.
Juara grup lolos ke Piala Dunia sedangkan runner up masing-masing grup akan masuk ke babak kelima kualifikasi. Pada babak kelima, kedua tim akan saling berhadapan dalam dua leg. Tim yang menang lolos ke Piala Dunia sedangkan yang kalah akan bermain dalam play antarkonfederasi. Ini jadi kunci terakhir menuju Piala Dunia ke-23 ini. (*)