Andre Rosiade Ungkap Alasan Gerindra Pilih Jon Firman Pandu Maju di Pilkada Solok

Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade bersama bakal calon wakil bupati Solok Jon Firman Pandu. (Foto: Istimewa)

Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade bersama bakal calon wakil bupati Solok Jon Firman Pandu. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Keputusan Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu maju sebagai bakal calon wakil bupati Solok di Pilkada 2020 bukan tanpa alasan yang jelas. Dia ditugaskan partai Gerindra untuk menjawab aspirasi masyarakat.

Baca juga: Final Dampingi Epyardi Asda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Maju Pilkada 2020

Hal itu dinyatakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade ketika berkunjung ke Nagari Koto Laweh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Minggu (23/8/2020). Tokoh nasional dari Sumbar itu datang bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit untuk bersilaturahmi dengan kader dan masyarakat.

"Jon Firman Pandu memang diberikan amanah oleh partai untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat dan daerah demi kemajuan Kabupaten Solok," katanya.

Melihat potensi daerah Kabupaten Solok, Andre menilai ada tugas besar yang akan di pikul Jon Firman Pandu. Dan harapan masyarakat pun, sangat besar akan hadir sosok pemimpin yang peduli dan berpihak kepada masyarakat.

"Sebelum diputuskan partai, berbagai pertimbangan menjadi dasar partai memberikan amanah kepada Jon Firman Pandu," katanya.

Sosok Jon Firman Pandu diyakini mampu membawa perubahan bagi daerah Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik. Keputusan serta dukungan partai terhadap Jon Firman Pandu diharapankan juga mendapat dukungan dari masyarakat Kabupaten Solok untuk memenangkan pemilihan kepala daerah mendatang.

" Saya yakin masyarakat Kabupaten Solok mendukung dan akan memenangkan Jon Firman Pandu sebagai wakil bupati Solok mendatang," katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi