Andre Rosiade Tampil di Catatan Demokrasi TV One

Andre Rosiade Tampil di Catatan Demokrasi TV One

Andre Rosiade saat tampil dalam Catatan Demokrasi TV One.

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Andre Rosiade Tampil di Catatan Demokrasi TV One.

Langgam.id - Anggota DPR RI Andre Rosiade tampil dalam acara “Catatan Demokrasi” TV One, Selasa (5/6) malam. Politisi Gerindra itu membeberkan kinerjanya sebagai anggota DPR, baik pribadi, komisi ataupun secara umum.

Andre hadir bersama ekonom senior Faisal Basri, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat. Pada acara yang disebut-sebut sebagai pengganti Indonesia Lawyer Club (ILC) itu, Andre membeberkan banyak hal.

Dialog yang dipandu Andromeda Mercury dan Maria Assegaf yang bertema TV One 'Harga-harga naik, kok DPR foya-foya?' Andre Rosiade sempat berdebat dengan Achmad Nur Hidayat. Andre membela saat DPR dianggap tak bekerja baik karena hebohnya anggaran pengadaan gorden untuk rumah dinas sebesar Rp 48 miliar.

Andre menegaskan, anggota DPR RI tidak mengurusi gorden tapi tugasnya menyerap dan mengeksekusi aspirasi rakyat. Kalaupun anggaran itu dicoret, dia tidak memermasalahkanya. Andre menyinggung fasilitas ruangan anggota DPR dengan pejabat eselon 2 dan eselon 3 lembaga Kementerian sangat timpang.

"Sekarang kalau datang ke lantai 17 Nusantara 1 sangat memprihatinkan. Tapi, kami nggak pernah mengeluh. Kami tetap bekerja menerima rakyat yang datang memberikan aspirasi, rapat, hearing dan lainnya," kata Andre yang memrotes kalau DPR seolah-olah didelegitimasi dengan pandangan negatif.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini, sebagai Anggota Komisi VI DPR yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi UMKM, dia ikut mengawasi pemerintah dengan memanggil menteri terkait untuk memastikan harga-harga kebutuhan barang pokok itu rendah dan tersedia. Andre mengatakan salah satu tugasnya akhir-akhir ini adalah memastikan minyak goreng didistribusikan baik untuk rakyat.

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menekankan, DPR akan terus mengontrol pemerintah dengan segala kebijakan dan perkembangan yang ada. Kemudian, ia menyebut tugas Komisi VI DPR lainnya berupaya menyelamatkan maskapai penerbangan BUMN Garuda Indonesia.

"Banyak hal yang kami kerjakan. Bukan sebatas membahas UU," jawab Andre. Meski begitu, Andre tidak memungkiri ada kalanya DPR juga kecewa dengan kebijakan pemerintah.

Apalagi jika sudah mengingatkanya berkali-kali. Termasuk soal minyak goreng yang langka dan mahal.

"Kami sudah memberikan kritikan, masukan dan lainnya. Silahkan baca, tonton rapat-rapat kami dan bagaimana rekam jejak kami yang kecewa dengan keputusan pemerintah itu," kata Andre.

Andre Rosiade meminta kepada semua pihak, agar semua persoalan yang terjadi di Tanah Air jangan seolah-olah menjadi kesalahan DPR. DPR bukan hanya mengawasi UU semata, tapi banyak hal yang dikerjakan.

Untuk undang-undang, lanjutnya, ada Badan Legislasi atau Baleg yang mengurusi itu. Dia beralasan dirinya bukan anggota Baleg. DPR sudah bekerja dan mengawasi pemerintah.

Baca juga: Andre Rosiade Datangi BPH Migas, Minta Tambahan Kuota Solar dan Turunan Perpres 191/2014

"Untuk kebijakan di Indonesia, bisa disaksikan bagaimana DPR bekerja. Tapi, sekali lagi keputusan itu bukan hanya di DPR tetapi pemerintah. Dan, kita sudah mempertanyakan. Kami sebagai wakil rakyat akan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat," ujar Andre dari daerah pemilihan Sumbar 1 ini.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai