Andre Rosiade: Survei Oktober, Prabowo-Gibran Nomor 1

Andre Rosiade: Survei Oktober, Prabowo-Gibran Nomor 1

Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. AR)

Langgam.id -Anggota Dewan Pembina Gerindra H Andre Rosiade bersyukur dengan hasil survei Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berada di urutan pertama di beberapa survei belakangan ini. Angka itu muncul usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan usia di bawah 40 tahun bisa maju capres-cawapres.

"Alhamdulillah, setelah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia capres cawapres yang diumumkan pada tanggal 16 Oktober 2023, seluruh hasil survei yang dilakukan setelah itu, kita bisa sama-sama tahu bahwa pasangan Prabowo-Gibran menempati urutan pertama," kata Andre Rosiade, dalam keterangan resmi, Minggu (29/10/2023).

Anggota DPR RI asal Sumbar itu mengatakan hasil survei ini akan menjadi cambuk bagi Gerindra untuk terus berjuang mensosialisasikan program Prabowo-Gibran. Dia menilai angka survei itu, pihaknya akan terus semangat untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Begitu juga partai-partai koalisi seperti PAN, Golkar, Demokrat, PBB, Gelora, PSI dan Garuda.

"Hasil dari lembaga survei yang diumumkan setelah putusan Mahkamah Konstitusi ini menjadi cambuk bagi kami di Gerindra dan partai-partai koalisi untuk terus mensosialisasikan program-program Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini menjadi pecut bagi kami agar pasangan Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Diketahui, hasil beberapa survei belakangan ini yang dilakukan usai putusan MK, pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama. Seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menggelar survei 16-18 Oktober 2023 terhadap 1.229 responden. Survei dilakukan melalui telepon. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Hasilnya, elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres versi survei LSI pasca-putusan MK. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 35,9%, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 26,1%, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,6% dan tidak tahu/tidak menjawab (TT/TJ) 18,3%.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) 16-20 Oktober 2023 terhadap 2.567 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Hasilnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 36,1%, Ganjar Pranowo-Mahfud Md 33,7%, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,7% dan TT/TJ 6,5%.

Selanjutnya survei LSI Denny JA dirilis pada Selasa (24/10/2023) di mana periode survei dilakukan pada 4-12 September 2023. Metode penentuan responden menggunakan multi-stage random sampling dengan jumlah 1.200 responden. Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapat angka sekitar 39 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud 36,9%,AAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar 15% dan TT/TJ 8,8%. (*/Fs)

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bertemu langsung dengan masyarakat di Nagari Guguak Malalo, Padanglaweh Malalo dan Sumpur,
Bertemu Warga, Andre Rosiade Sosialisasikan Pembangunan PLTS Terapung Singkarak
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade sebut PLN perlu mengkaji lagi masukan dari masyarakat. Hal itu ia ungkapkan pasca penolakan saat
Soal Penolakan PLTS Singkarak, Andre Rosiade: PLN Perlu Mengkaji Masukan Masyarakat
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade kembali bertemu dengan korban PHK PT Pos Indonesia Cabang Majalengka bernama Dadang Iskandar
Bertemu Warga Majalengka Korban PHK, Andre Rosiade: PT Pos Sepakat Bayar Kewajiban
Pemerhati sepakbola nasional Andre Rosiade memuji performa Pratama Arhan pada laga debutnya di Liga Thailand beberapa hari lalu.
Arhan Berperan dalam Gol Kemenangan saat Debut di Thailand, Andre Rosiade: Alhamdulillah
Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Zonas Asia Piala Dunia (PD) 2026 usai mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama
Andre Rosiade Harap Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Tak Lagi Jadi Polemik