InfoLanggam - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memiliki modal besar dalam meneruskan roda pemerintahan Indonesia 20 Oktober 2024 mendatang.
Dua Presiden yang berkuasa selama 20 tahun terakhir dipastikan akan mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memerintah 10 tahun pada 2004-2014 dan pak Jokowi juga dua periode 2014 sampai akhir 2024. Keduanya secara terang-terangan telah menyatakan dukungan, bahkan sejak Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 ini. Insya Allah, Prabowo-Gibran akan membawa Indonesia jauh lebih baik,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar ini Minggu (22/9/0224).
Kata Andre, jika Jokowi sudah menyatakan terang benderang mendukung Prabowo sejak awal. Bahkan setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres, Jokowi kerap mengenalkan Prabowo sebagai penerusnya di berbagai acara tingkat internasional baik yang digelar di Indonesia atau luar negeri.
Jokowi tak sungkan memastikan bahwa Prabowo Subianto adalah penerusnya yang telah bekerja selama 10 tahun terakhir memimpin Indonesia.
Sementara SBY sejak Pilpres juga telah mendukung dengan menempatkan Partai Demokrat sebagai pengusung Prabowo-Gibran. Bahkan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sudah masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Prabowo dan SBY juga kerap bertemu jelang pelantikan Presiden yang sudah di depan mata.
“Pak SBY pekan lalu juga mengunjungi kediaman pak Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4 Jakarta Selatan. Mereka berbincang empat mata sambil makan siang dan menikmati kopi bersama. Berdiskusi sekitar satu jam. Pak Prabowo bahkan berterima kasih atas kunjungan Presiden ke-6 itu atas diskusi yang mendalam,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Selain itu, kata Andre, juga akan ada peluang dukungan penuh dari mantan Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Sudah ada rencana pertemuan kedua tokoh bangsa ini, namun belum dapat dipastikan kapan waktunya. Kedua pihak, baik Gerindra dan PDIP juga sudah memberikan informasi terkait rencana ini.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan SBY dan Jokowi, menjadi modal penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Memang Pak Jokowi dan Pak SBY itu orang yang memberikan support luar biasa kepada Pak Prabowo. Karena itu, support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang," kata Muzani, Sabtu (21/9/2024).
Dia menyebut dukungan yang diberikan kedua tokoh bangsa itu menjadi modal kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis. “Sehingga kami merasa ada optimisme, kekuatan dan endorsement dari para pemimpin bangsa, termasuk dari Pak Jokowi dan Pak SBY," ujarnya.
Dia menilai pertemuan SBY dan Jokowi sebagai bentuk silaturahmi dan tradisi baik di antara tokoh bangsa yang perlu terus dijaga.
"Harus terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi, saling berkomunikasi, dan saling bercerita tentang pengalamannya," katanya. (*)