Langgam.id - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade meminta orang Minang untuk memilih pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang berpeluang besar menang dalam Pilpres 2024. Jangan ‘membuang-buang’ suara untuk memilih calon yang peluang menangnya kecil.
“Melihat angka-angka yang ditampilkan hampir semua lembaga survei, menempatkan pak Prabowo dan mas Gibran di papan atas. Apalagi angkanya sudah mendekati 50 persen, bahkan sudah ada yang lebih. Jadi, kami minta orang Minang yang terkenal cerdas dalam memilih ini menunjukkan objektivitasnya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade menyebutkan, melihat perkembangan secara nasional, orang Minang harus lebih bisa menyikapinya. Karena, ini adalah Pilpres, bukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik tingkat Provinsi atau Kabupaten dan Kota.
“Sekarang kita sedang menjalani pemilihan Presiden, bukan pemilihan Gubernur atau Wali Kota dan Bupati. Jadi, kita juga harus pertimbangkan secara nasional. Sumbar butuh pembangunan, karena dana APBD kita sangat kecil. Kalau pak Prabowo dan mas Gibran yang menang, insya Allah pembangunan Sumbar akan maksimal. Beliau menganggap Sumbar kampung keduanya,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Apalagi, kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran.
“Banyak hasil survei menyatakan sudah hampir 50 persen, jadi berpeluang menang satu putaran. Kami minta orang Minang pilih yang menang, insya Allah Prabowo-Gibran,” kata Andre Rosiade yang juga kembali maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sumbar I.
Terakhir, survei Nusantara Strategic Network (NSN) meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran. Direktur Program NSN Huslidar Riandi mengatakan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024 setelah hasil survei menunjukkan elektabilitasnya mencapai 50,8 persen.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8 persen, kokoh di atas 50 persen atau berpeluang menang satu putaran pada Pilpres 2024," kata Huslidar Riandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Huslidar mengatakan, dukungan kepada Prabowo-Gibran semakin kokoh sejak didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar tiga bulan yang lalu.
Dalam satu bulan, elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 44,5 persen hingga 50,3 persen atau telah melebihi syarat Pilpres untuk berlangsung satu putaran. (*)