InfoLanggam - PTPN Group menggagas program replanting atau peremajaan kelapa sawit rakyat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit nasional.
Program dari PTPN Group ini pun didukung oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade,
"Program peremajaan sawit rakyat ini menarik, PTPN kalau bisa berinisiatif. Apa lagi ekosistemnya sudah dibangun oleh Kementerian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," ujar Andre saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Dirut PTPN, dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).
Andre mengungkapkan, program peremajaan sawit rakyat oleh PTPN merupakan salah satu peran perusahaan negara yang tidak hanya mencetak untung, melainkan juga membantu masyarakat.
Dia pun berkomitmen mengawal program peremajaan sawit rakyat yang ditargetkan tembus 60.000 hektare sampai 2026.
"Saya harap Pak Dirut bisa berikan target yang jelas berapa ribu hektare per tahun. Dan nanti dilaporkan kepada kami di Komisi VI secara berkala," kata Andre.
Dalam kesempatan itu, Andre Rosiade meminta agar program peremajaan sawit rakyat juga menyasar wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Menurutnya, banyak petani di daerah pemilihannya kesulitan melakukan peremajaan kelapa sawit.
"Mungkin Bapak bisa bantu petani kelapa sawit di Sumatra Barat, khususnya di dapil saya di Dharmasraya, lalu Pasaman Barat, itu kan banyak sekali sawit-sawit tua. Tolong ini menjadi catatan, ini aspirasi daerah agar program ini juga di-anounce ke PTPN VI," kata Andre.
"Sawit ini memang primadonanya di Sumatra Utara dan Riau. Tapi Sumbar juga tolong jangan dilupakan. Karena petaninya butuh. Mereka pemilih saya dan Pak Prabowo menang di daerah itu. Jadi menjadi kewajiban saya untuk memperjuangkan hal itu," ungkap Andre. (*)