Langgam.id - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade menyebut suara bakal calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto saat ini unggul di Sumatra Barat (Sumbar). Semua lembaga survei yang khusus melakukan survei di Sumbar sudah memiliki hasil yang kurang lebih sama.
Anggota DPR RI asal Sumbar itu mengatakan warga Minang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sempat ‘lari’ pada Pilpres 2019 kini sudah kembali direbut hatinya oleh Menteri Pertahanan itu jelang Pilpres 2024. Saat ini, sebagian kecil kalangan warga Minang yang meragukan Prabowo merupakan perantau, bukan yang tinggal di Sumbar.
"Orang Minang yang kami lihat masih meragukan Pak Prabowo itu rata-rata perantau. Bukan masyarakat Minang yang di Sumbar. Yang ada di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar," kata Andre dalam sebuah Podcast What The Fact Politics beberapa waktu lalu.
Andre juga menyebut, yang beredar di media sosial hari ini bukanlah cerminan masyarakat Sumbar atau Minang. "Yang ramai di media sosial itu mohon maaf dalam tanda kutip berikan konten negatif ke Pak Prabowo rata-rata cek, perantau, bukan orang Minang di Sumbar," kata calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Sebagai Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre mengatakan mayoritas masyarakat di Sumbar mendukung Prabowo. Andre menyatakan masyarakat Minang yang masih membagikan konten negatif atas Prabowo bukan tinggal di Sumbar.
"Kalau orang Minang di Sumbar sangat merasakan. Kinerja kader-kader Partai Gerindra, baik DPR RI, DPRD Sumbar, DPRD Kabupaten Kota dan para kepala daerah dari Gerindra. ‘Taraso’ sama mereka kinerja kami, terasa sama mereka kehadiran kami, terasa sama mereka kami solusinya," ucap Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Andre Rosiade mengatakan, berdasarkan sejumlah hasil survei, Prabowo unggul di banyak Provinsi. Salah satunya Sumatra Barat. Andre pun menampik klaim pendukung salah satu Capres yang menyebut Sumbar sebagai kantong suara mereka. Intinya, orang Sumbar mayoritas pilih Prabowo Subianto.
"Tapi faktanya survei Indikator yang terbaru, awal Juli lalu Pak Prabowo yang Januari 2023 masih tertinggal 15 persen dari Mas Anies, di survei Indikator, Sumbar ya tapi alhamdulillah di Juli 2023 Pak Prabowo unggul 8,5 persen," ucap Bacaleg nomor urut 1 itu.
Seperti diketahui, survei Indikator pada Juni dan Juli 2023 tentang siapa Capres pilihan Sumbar menampilkan Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 48 persen, Anies Baswedan 39,5 persen, Ganjar Pranowo 6,2 persen dan tidak tahu dan tidak menjawab 6,2 persen. Sebelumnya, Januari 2023, Prabowo hanya 33,9 persen, Anies 49,6 persen dan Ganjar 7,7 persen. Sedangkan 8,7 persen belum memberikan jawaban.
Andre Rosiade menyampaikan, dengan angka itu, semua elemen di Partai Gerindra dan pendukung Prabowo diharapkan jangan terlena dan berpuas diri. Karena Pileg dan Pilpres akan berlangsung 14 Februari 2024 atau enam bulan lagi. Masih banyak yang bisa terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Selain Sumbar, Andre mengatakan Prabowo juga unggul di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Namun, ia berpendapat persaingan ketat perebutan suara oleh capres nantinya akan terjadi di DKI Jakarta. "DKI itu battleground, battleground bagi kita bertiga," tegasnya. (*/Fs)