InfoLanggam - Pardianto (41) semakin bingung dengan beban hidup yang diterimanya beberapa waktu terakhir. Selain susahnya mencari makan sehari-hari, istrinya juga dinyatakan sakit. Bukan sakit biasa, tapi diduga terkena penyakit yang sangat ditakutkan oleh semua wanita.
Sehari-hari, Pardianto yang tinggal mengontrak di Jalan Gunung Ledang, RT 2 RW 3, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang berjualan sate keliling di kawasan Gunung Pangilun.
Dia paling sering mangkal di kawasan RSUD Yarsi Ibnu Sina yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Tak berapa yang didapat, hanya cukup untuk makan sehari-hari dan bayar kontrakan saja.
“Istri saya mengeluhkan sakit di dadanya. Kemarin sudah periksa, dan hasilnya mengkhawatirkan. Tapi kami belum berani berobat, karena BPJS bertahun-tahun menunggak. Tak tahu dengan apa mau dibayar, tapi harus kami usahakan. Sekitar Rp2 jutaan,” kata pria asal Solok didampingi istrinya, Cici Syofyanis (37) di rumah sangat sederhana mereka.
Cici mengatakan, saat ini setiap hari dadanya sakit sebelah. Saat periksa ke dokter memang ada benjolan yang mencurigakan, meski belum bisa disebut kanker payudara.
“Saya tentu berharap tidak. Makanya mau berobat. Tapi itulah, dengan apa bayar rumah sakit kalau masuk umum. BPJS menunggak lama pula,” kata ibu dua anak ini.
Cici lalu teringat dengan banyaknya bantuan yang diterima warga dari anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade. Dia mencari-cari jalan dan bisa berkomukasi dengan salah satu staf Andre. Meminta agar dicarikan solusi melunasi tunggakan BPJS agar bisa berobat rutin.
“Alhamdulillah kami bertemu tim pak Andre Rosiade. Hari ini datang ke rumah mengantarkan bantuan uang tunai dan sembako,” kata Cici saat menerima bantuan dari Andre Rosiade yang diantarkan tim yaitu Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris), Rina Shintya Ningsi dan Hendra Afnezola (wakil bendahara).
Cici mengatakan, uang dari Andre sudah lebih dari cukup untuk melunasi tunggakannya dan sembako bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah, terima kasih banyak pak Andre Rosiade dan tim yang telah membantu saya dan keluarga. Kami doakan bapak sehat selalu dan sukses,” katanya.
Nurhaida mengatakan, saat menerima informasi ada yang sakit tapi tak bisa berobat mereka langsung memasukkan dalam daftar bantuan dari Andre Rosiade. Program yang sudah berjalan sejak 2019 dan tak pernah berhenti sampai hari ini. Setelah dicek tagihan BPJS, lalu dikonfirmasi dan bisa segera dilunasi.
“Ini adalah bukti kerja nyata kader Gerindra tak pernah berhenti meski Pemilu dan Pilpres telah usai. Karena kerja-kerja kami memang untuk rakyat, sesuai dengan arahan pak Andre Rosiade dan pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra,” kata Sekretaris PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sumbar ini.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade menyebutkan, bantuan sembako dan uang tunai memang terus digelar meski Pemilu/Pilpres telah selesai. Sebagai bukti kalau Gerindra bukanlah partai yang bekerja saat ada kontestasi saja. Tapi berkomitmen terus untuk rakyat.
“Kami akan terus mengirimkan bantuan sembako dan uang tunai untuk masyarakat yang membutuhkan. Kami tak mau janji-janji manis dan omon-omon. Karena begitulah Partai Gerindra didirikan oleh pak Prabowo Subianto. Harus bermanfaat untuk masyarakat,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar ini. (*)