Andre Rosiade Jadi Ketua Panja BP Batam, Buka Posko Aduan Terkait Persoalan Usaha

Komisi VI DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Tata Kelola Kawasan Batam (Panja BP Batam). Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. [foto: Ist]

InfoLanggam - Komisi VI DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Tata Kelola Kawasan Batam (Panja BP Batam). Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade yang terpilih menjadi Ketua Panja Batam mengatakan panja tersebut sudah mulai bekerja.

"Panja mulai hari ini mulai bekerja dan kita tadi sudah melaksanakan rapat internal Panja," ujar Andre Rosiade, Rabu (19/2/2025).

Andre mengungkapkan panja membuka posko aduan terkait persoalan usaha di Batam. Panja BP, sebutnya, membuka ruang kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk melapor ke Komisi VI DPR jika merasa mendapat masalah saat ingin membuka usaha di Batam.

"Komisi VI membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat kepada para pihak, para pelaku usaha untuk segera bisa melaporkan ke Komisi VI, sehingga kami nanti bisa langsung bertemu dengan teman-teman para pihak yang mungkin punya masalah yang belum bisa diselesaikan," ucap Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini.

Andre menyebutkan pembentukan panja dilatarbelakangi banyaknya aduan masyarakat atau pelaku usaha ke Komisi VI DPR. Khususnya, terkait permasalahan birokrasi membuka usaha di Batam.

Legislator Gerindra itu mengatakan panja akan melakukan belanja masalah dari para pihak atau pelaku usaha sebelum rapat dilaksanakan. Dia mengatakan Komisi VI berharap Batam menjadi lokasi investasi yang menyaingi Singapura.

"Kenapa Panja ini kita bentuk karena memang begitu banyak aduan yang datang ke Komisi VI terhadap permasalahan Batam. Di mana kita lihat Batam sekarang cita-cita berdirinya kan ingin menyaingi Singapura tapi ternyata Batam tidak maksimal dan terkesan banyak permasalahan. Dan karena banyak aduan yang begitu banyak kami terima, akhirnya Komisi VI memutuskan untuk membentuk Panja BP Batam," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Andre menyebut Panja BP Batam akan menemui para pakar serta pejabat-pejabat di pemerintahan untuk meminta masukan ataupun penjelasan. Dia mengatakan langkah itu akan dilakukan atas seizin pimpinan DPR.

"Tentu dengan atas izin Komisi terkait dan juga pimpinan DPR kita akan undang berbagai Kementerian mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR, Kepala BPN dan juga Kementerian Keuangan, Wabil Khusus Dirjen Pajak dan Bea Cukai," kata Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI.

"Juga kita akan mengundang Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif lalu kita juga akan mengundang apa lagi? Investasi, tadi sudah disebutkan Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan berbagai instansi yang kita anggap memang terkait dengan permasalahan di kawasan Batam ini," lanjutnya.

Andre menegaskan setiap sikap atau tindakan yang dilakukan Panja BP Batam harus dengan izin Pimpinan DPR. Andre mempersilakan para pelaku usaha untuk mengadukan persoalan yang mereka hadapi kepada Komisi VI DPR.

"Jadi ini kerja panjang, kita membuka diri seluas-luasnya silakan masyarakat yang ingin mengadukan memberikan informasi datang ke Komisi VI atau berkirim surat dan kami nanti akan mengadakan RDPU secara terbuka bagi teman-teman yang akan memberikan informasi dan juga aduan kepada kami," katanya.

Andre menyatakan Panja BP Batam akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk menemui para pihak yang bermasalah secara langsung. Namun, dia belum menjelaskan kapan kunjungan itu akan dilakukan.

"Panja Pengawasan Tata Kelola Kawasan Batam ini dalam rangka mengurai masalah menyelesaikan masalah, membantu menyelesaikan masalah dan juga memberikan solusi kepada BP Batam nanti kepada pemerintah tujuannya dalam rangka agar ke depan tujuan cita-cita awalnya Batam ini dibentuk bisa terwujud," katanya.

Andre mengungkapkan Komisi VI DPR tidak ingin Batam terpuruk. Dia ingin Batam di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menjadi salah satu daerah tujuan investasi.

"Menjadi tujuan pembangunan bangkitnya industrialisasi dan juga ekonomi tumbuh di sana dan bisa menyaingi Singapura," ujar politikus asal Sumbar ini. (*)

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi V DPR, Andre Rosiade, mengecam kasus penembakan terhadap perantau Minangkabau di Sugapa, Intan Jaya. Andre mendorong
Kecam Penembakan Perantau Minang di Papua, Andre Dorong Aparat Tindak Tegas Pelaku
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menegaskan pentingnya peran Badan Pengelola Investasi Danantara
Jadi Pembicara ASSIGN yang Digelar PPI Jepang, Andre Rosiade Sampaikan Pentingnya Danantara
Perantau Minang jadi Korban Penembakan di Papua, Andre: IKM Bantu Terbangkan Jenazah ke Padang
Perantau Minang jadi Korban Penembakan di Papua, Andre: IKM Bantu Terbangkan Jenazah ke Padang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ratusan siswa di SMAN 2 Padang
Andre Rosiade Salurkan Beasiswa PIP di SMAN 2 Padang, Ada 177 Siswa Menerima
Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI Andre Rosiade mendampingi Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia
Didampingi Andre Rosiade, Ketua MPR RI Ahmad Muzani Bertemu Perdana Menteri Malaysia
Tim Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendatangi SDN 45 Bungo Pasang yang terletak di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah,
Andre Rosiade Bagikan Beasiswa PIP untuk Siswa SDN 45 Bungo Pasang Kota Padang