InfoLanggam - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mendukung penuh rencana dimulainya penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025-2026.
Apalagi, Presiden Indonesia Prabowo Subianto langsung memimpin rapat untuk memulai sekolah gratis berkualitas untuk rakyat Indonesia ini.
“Pak Presiden Prabowo langsung meminta sejumlah menteri untuk membahas secara menyeluruh tentang kesiapan Sekolah Rakyat, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jabar. Artinya, sekolah unggulan Presiden ini akan dimulai pada tahun ajaran ini, yaitu 2025-2026. Pastinya ini adalah bukti keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.
Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa kesempatan Presiden Prabowo mengatakan,
Sekolah Rakyat merupakan implementasi langsung dari gagasannya dalam menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Artinya, Sekolah Rayat menjadi sekolah andalan yang akan langsung dipantau Presiden.
Di Sumbar, sebut Andre, juga sedang berlangsung persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025-2026. Meski jumlahnya baru dua atau tiga saja, tapi sudah menjadi langkah awal yang baik dalam memulai program yang baik ini.
Apalagi dua Menteri sudah datang langsung ke Sumbar mengecek persiapannya, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dan Menteri Pekeriaan Umum Dody Hanggodo.
“Kedua Menteri ini memang diminta mengawal khusus Sekolah Rakyat. Mensos mengelola program dengan Kementerian Pendidikan tentunya, sementara Menteri PU memastikan bangunannya representatif dan nyaman untuk para siswa nantinya. Kita doakan semua berjalan baik,” beber Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.
Di Sumatra Barat (Sumbar), kata Andre, untuk tahap awal, Sekolah Rakyat akan dibuka di Kota Padang dan Kabupaten Solok. Sementara satu lokasi tambahan milik Universitas Negeri Padang (UNP) tengah dikaji dan mungkin belum bisa dimulai penyelenggaraannya tahun ajaran ini.
Andre mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang tengah digencarkan oleh Kemensos dan Kementerian lainnya atas arahan Presiden. “Program Presiden Prabowo ini bukan janji manis tapi program ini hadir untuk rakyat. Untuk urusan Sekolah Rakyat ini luar biasa," ucap Andre.
Andre sudah meminta semua jajaran pemerintah daerah lain mengusulkan penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Karena akan sangat membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumbar. Jadi, diharapkan tidak ada yang absen mengambil program berkualitas ini.
"Semua sudah paham, kalau program ini bagian dari rencana Presiden Prabowo. Kami dengar sudah semua Kabupaten dan Kota di Sumbar bersedia menjadi lokasi Sekolah Rakyat dan sangat mendukungnya,” tutur Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (*)