Andre Rosiade Cabut Laporan di Bareskrim, Pilih Maafkan Terlapor Terkait Tuduhan Mafia Bola

InfoLanggam - Penasihat klub Semen Padang FC yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade memutuskan memaafkan para pelaku pencemaran nama baik terkait tuduhannya yang menyebutkan Andre Rosiade mafia bola yang diunggah di sejumlah akun media sosial.

Andre berbesar hati tidak akan memperpanjang kasus tersebut yang kini tengah ditangani pihak kepolisian.

Kasus ini bermuara ke kepolisian setelah sebelumnya pihak Andre Rosiade melaporkan sejumlah akun media sosial yang kerap menyudutkan dan memfitnahnya.

Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindak Pidana Siber mempertemukan Andre dengan terlapor untuk mediasi pada Jumat (8/8/2025). Dalam mediasi tersebut, Andre legowo dan memilih memaafkan para telapor.

"Kali ini para terlapor kami maafkan," ucap Andre di sela-sela proses mediasi.

Proses mediasi dikabarkan berjalan lancar. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan. Terlapor berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Seperti diketahui, kasus ini dilaporkan pada 12 Mei 2025 terkait dugaan tindak pidana setiap orang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan sesuatu hal dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dalam bentuk informasi elektronik dan atau dokumen elektronik melalui sistem elektronik.

Kemudian Polri mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan pada 21 Mei 2025 dengan nomor: Lidik/495/V/RES.1.14/2025/Dittipidsiber.

Selama ini, Andre diketahui getol menyuarakan praktik-praktik mafia bola di persepakbolaan Tanah Air. Andre pun tak henti-hentinya mendorong agar PSSI membersihkan diri dari orang-orang yang selama ini diduga sebagai mafia bola.

Namun, sikap tegas Andre itu mendapat perlawanan dari sebagian orang yang selama ini berseberangan. Mereka melalui akun-akun media sosial kemudian menebar fitnah dan menyerang Andre secara pribadi. Berawal dari fitnah itulah, Andre kemudian memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

"Kami tegaskan sekali lagi, Andre Rosiade bukan mafia sepakbola. Kami laporkan para terlapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dengan tuduhan di sosial media. Setiap bentuk fitnah atau pencemaran nama baik akan kami laporkan ke APH, baik fitnah untuk kami secara personal maupun keluarga," kata Andre.

Andre menyebutkan, kedatangannya ke Bareskrim adalah untuk mencabut laporan. Di mana, sebelumnya, yang dilaporkannya adalah dua akun di platform media sosial. Kedua akun itu diduga telah menebar fitnah dan menyerang Andre dengan sebutan mafia sepakbola.

Andre menegaskan, pelaporan yang dilakukannya untuk memberikan pembelajaran kepada siapa saja untuk tidak seenaknya menuduh seseorang tanpa fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Kalau kasus saya ada dua akun. Saya melaporkan ini untuk pembelajaran. Saya mafia bola atau tidak tentu harus ada pembuktian. Tadi saya cabut laporan supaya clear karena yang saya laporkan sudah minta maaf dan sudah posting permintaan maafnya. Menurut saya itu tidak perlu diperpanjang lagi. Terlapor sudah menyadari kesalahannya," beber Andre.

"Ini bermula waktu saya nonton Semen Padang di Surabaya. Saya diteriaki mafia bola oleh suporter di sana. Saya anggap biasa, tapi malah digoreng diakun media sosial hingga viral. Karena harus dibuktikan secara hukum, sebagai warga negara yang baik saya menuruti proses hukum. Saya ingin membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa saya bukan bagian dari mafia sepakbola," ucap Andre.

Laporan Azizah

Di bagian lain, Andre menjelaskan, anaknya Azizah Salsha juga bakal melaporkan satu akun TikTok karena dianggap telah menebar fitnah terkait dirinya dan suaminya Pratama Arhan. Dalam video yang diposting @ibaratbradpittt itu Azizah dituduh selingkuh dengan mantannya.

Menurut Andre pelaporan yang dilakukan anaknya tersebut tidak lagi sekadar pembelajaran, tapi lebih kepada memberikan efek jera kepada pelaku. Pasalnya, Azizah kerap mendapatkan fitnah lewat media sosial yang kebanyakan pelakunya dimaafkan.

"Pengacara Azizah akan melaporkan satu akun di TikTok. Menurut saya sudah berkali-kali dimaafkan. Mungkin harus ada efek jera. Yang ini baru malam ini diposting. Menurut saya ini harus diberi efek jera karena fitnahnya cukup luar biasa. Sebelumnya, kita sudah berkali-kali lakukan pelaporan, terlapor sudah ditetapkan tersangka lalu nangis-nangis minta maaf. Sekali-kali perlu ada efek jera juga," tegas Andre. (*)

Baca Juga

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menghadiri acara Milad IKM ke-9 di kantor Sekretariat DPP IKM di Jakarta.
Hadiri Milad ke-9, Andre Rosiade Ingin IKM Bisa Bermanfaat Bagi Ranah dan Rantau
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade kembali menyalurkan beasiswa PIP kepada 84 murid di SD Negeri 53 Kampung Jambak,
Andre Rosiade Bagikan Beasiswa PIP untuk 84 Murid SDN 53 Kampung Jambak Padang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade memastikan pemerintah segera membangun kembali dua jembatan yang rusak akibat
Andre Rosiade Pastikan Pemerintah Bangun Kembali Jembatan Rusak di Pessel dan Pasaman
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade akan membantu memperbaiki jembatan rusak di Jorong Sinuangon,
Viral Bidan Seberangi Sungai, Andre Rosiade Akan Bantu Perbaiki Jembatan di Pasaman
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 180 siswa di SMK 1 Palembayan
Andre Rosiade Salurkan 180 Beasiswa Program Indonesia Pintar di SMK 1 Palembayan Agam
Andre Rosiade Salurkan 70 Beasiswa PIP ke SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi
Andre Rosiade Salurkan 70 Beasiswa PIP ke SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi