Anak Bunuh Ayah di Tanah Datar, Tubuh Korban Hancur Disabet Parang

Tambang Solok Selatan

Ilustrasi (pixabay.com)

Langgam.id - Kasus anak bunuh ayah membuncah masyarakat Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Seorang pria bernama Anas (86) tewas bersimbah darah di tangan anak kandungnya sendiri.

Informasinya, pelaku bernama Rinaldi (50), membunuh ayah kandungnya dengan sebilah parang. Peristiwa menggemparkan ini terjadi Senin (13/1/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang yang bertanggungjawab di wilayah hukum kejadian, telah mendatangi lokasi perkara. Sementara, pelaku juga telah lebih dulu diamankan masyarakat setempat usai menghabisi nyawa ayahnya.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Hidup Mulia, mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi di kediaman keluarga tersebut. Sebelumnya, pelaku diketahui baru pulang menjalani pengobatan tradisional.

"Pelaku baru pulang berobat bersama kakaknya. Nah, sementara korban sedang dalam kondisi sakit dan tidur di kamar lain. Saat kakak pelaku ini pergi, tiba-tiba pelaku membawa keluar korban dan langsung melakukan penganiayaan," kata Mulia, Senin (13/1/2020).

Ia mengungkapkan, korban dianiaya dengan sebilah parang. Bahkan, kondisi korban mengalami luka serius di sekujur tubuh. Mulia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan masih meriksa pelaku.

"Kondisi korban ini hancur, karena disabet beberapa kali dengan parang. Korban meninggal di lokasi. Beberapa masyarakat yanh melihat, langsung mengamankan pelaku," ujarnya.

Mulia menduga, pelaku mengalami stres hingga tega menganiaya ayah kandungnya. Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa anak bunuh ayah ini.

"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pelaku beserta barang bukti Padang juga telah kami amankan. Sementara korban, dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Seluas 8,3 hektare (Ha) lahan pertanian pasca optimasi lahan di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, sudah mulai ditanami warga.
8,3 Ha Lahan Pertanian Terdampak Bencana di Rambatan Tanah Datar Mulai Ditanami
Sidang Kasus Pembunuhan Berencana Wartawan Rico Pasaribu dan Keluarganya Digelar di PN Kabanjahe
Sidang Kasus Pembunuhan Berencana Wartawan Rico Pasaribu dan Keluarganya Digelar di PN Kabanjahe