Ampadu Tanah, Solusi Imun dalam Menghadapi Pandemi

Ampadu Tanah, Solusi Imun dalam Menghadapi Pandemi

Foto: flickr.com

Langgam.id - Rasanya begitu pahit. Butuh nyali kuat menyesapnya. Di tanah Minang, ampadu tanah namanya. Air ekstrak dari ampadu tanah ini gampang terjumpa di gerobak penjual aia aka yang berjubel di kota-kota seantero Sumatra Barat.

Ampadu tanah yang dikenal dengan nama sambiloto dalam bahasa Indonesia, dan Andrographis paniculata penyebutan latinnya, dipercayai ampuh dalam meningkatkan imunitas tubuh, selain punya khasiat dalam penyembuhan beragam penyakit.

"Sambiloto (baca, ampadu tanah) memiliki senyawa aktif bernama andrografolid, di mana senyawa ini dapat berperan sebagai immunomodulator khususnya imunostimulan yang mampu meningkatkan kerja sistem imun. Kandungan andrografolid didalamnya mampu meningkatkan fungsi sistem pertahanan tubuh seperti sel darah putih untuk menyerang bakteri dan antigen lainnya (immunomodulator), flavonoid sebagai antiinflamasi, dan tanin sebagai antidiare," tulis Maulana Yusuf Alkandahri, dkk, dalam jurnal Farmaka, Volume 16 Nomor 3 16, Review: Aktivitas Immunomodulator Tanaman Sambiloto, yang mereka kutip dari Sumaryono W, dalam Penelitian Obat Tradisional Indonesia dan Strategi Peningkatannya. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia
XXI. Surabaya; 2002:1–8.

Sekaitan dengan pandemi Covid-19, di mana asumsi yang berkembang kekebalan tubuh alias imun yang kuat dengan sendirinya menjadi benteng personal bertahan bahkan memenangkan pertempuran dari serangan Covid-19; ampadu tanah mungkin salah satu alternatif untuk itu.

Muhlisah F dalam Tanaman Obat Keluarga, yang diterbitkan Penebar Swadaya, Jakarta, tahun 2006, menyebutkan ampadu tanah mengandung deoxyandrographolide, andrographolide, 14-deoxy-11, neoandrographolide, 12- didehydroandrographolide, homoandrographolide, diterpenoid dan flavonoid yang bertindak sebagai immunomodulator.

Secara harfiah, immunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat mempengaruhi sistem imun, baik yang berefek menekan (disebut immunosupresan), berfek meningkatkan (disebut immunostimulan) respon imun, atau menyebabkan jaringan menjadi tidak responsif terhadap suatu antigen (disebut tolerogen).

Sederhananya, immunomodulator senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh baik secara spesifik maupun non spesifik.

Dijelaskan Alkandahri, dkk, sebagai agen immunomodulator, ampadu tanah, selain dapat meningkatkan respons imun saat kekebalan tubuh berkurang, juga bisa menjadi imunosupresor yang dapat menurunkan respons kekebalan tubuh saat sistem kekebalan tubuh meningkat melebihi kondisi tubuh normal.

Di samping itu, ampadu tanah juga mampu menormalkan kondisi tubuh meskipun terjadi infeksi.

Ampadu tanah merupakan tumbuhan endemik di negeri tropis, termasuk Indonesia. Oleh orang Indonesia, ampadu tanah banyak diolah menjadi jamu, diyakini sebagai resep manjur untuk mengobati pelbagai penyakit.

Mencuplik hellosehat.com, ampadu tanah berkhasiat menyembuhkan pilek dan flu. Lalu mencegah penyakit jantung. Membantu mencegah diabetes.

Ampadu tanahI juga disebut ampuh menyembuhkan infeksi, serta mujarab untuk mengatasi persoalan pencernaan.

Sedemikian banyak manfaat ampadu tanah, tak salah bila Anda mencobanya. Caranya gampang! Untuk di Sumatra Barat, cari saja gerobak penjaja aia aka, atau gerobak jamu, lalu minta air ampadu tanah. 

Jarang mereka tak menyediakan. Si pahit itu pun bisa diseruput dengan harga ramah isi saku; Rp.3000 - Rp.5000 per gelas. Selamat mencoba si pahit, solusi vitalitas di tengah pandemi. (Osh)

Baca Juga

Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya