Alumnus Unand Yulius Dilantik Jadi Ketua Muda Mahkamah Agung

Alumnus Unand Yulius Dilantik Jadi Ketua Muda Mahkamah Agung

Ketua Muda Tata Usaha Negara MA Dr. Yulius, SH. MH. (Foto: Dok. PTUN Serang/MA)

Langgam.id - Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin melantik Yulius menjadi Ketua Muda Tata Usaha Negara di pengadilan tertinggi tersebut. Pelantikan dan pengambilan sumpah Yulius berlangsung di ruang Prof. Dr. Kusumah Atmadja, MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Situs resmi MA merilis, dalam pelantikan itu, Yulius berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 112/P/ Tahun 2022 tanggal 2 November 2022.

Pria dengan nama dan gelar lengkap Dr. H. Yulius, SH. MH tersebut menggantikan ketua muda sebelumnya Prof. Dr. H. Supandi, SH. MHum yang memasuki masa purnabakti.

Baca Juga: 2 dari 7 Hakim Agung Baru Alumni Unand, Rektor: Ini Jarang Terjadi

Yulis menurut situs resmi MA, lahir di Bukittinggi. Ia telah jadi hakim agung selama 12 tahun, yakni sejak dilantik pada 7 April 2010. Ia terpilih dari jalur karir setelah sebelumnya menjadi Hakim Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.

Situs resmi Ikatan Hakim Indonesia menyebutkan, Yulius merupakan alumni Universitas Andalas (Unand). Ia menamatkan menamatkan S1 ilmu hukum di Fakultas Hukum Unand, S2 di Universitas Krisnadwipayana dan S3 di Universitas Padjadjaran.

Guru Besar Fakultas Hukum Unand Busyra Azheri yang juga mantan dekan membenarkan bahwa Yulius adalah alumni Unand Angkatan 1977.

"Bagi Fakultas Hukum sendiri ini tentu suatu kebanggaan, alumni kita dari segi kapasitas dan kapabilitasnya diakui di Mahkamah Agung," tutur Busyra.

Baginya, ini menandakan fakultas yang biasa disebut kampus merah setara kualitasnya dengan fakultas hukum berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

"Terlepas dari kapabilitas pribadinya (Yulius) sendiri, namun itu tidak terlepas juga dari nama besar Fakultas Hukum Unand," ucap Busyra saat dihubungi via telpon.

Setidaknya saat ini ada delapan (8) orang alumni Fakultas Unand yang menjadj Hakim Agung termasuk Yulius. Mereka adalah Prof. Takdir Rahmadi yang juga merupakan Ketua Muda MA Kamar Pembinaan, kemudian Desnayeti, Edy Army, Yulius, Yosran, Rahmi Mulyati, Prim Haryadi, dan Haswandi. (Dharma Harisa/SS)

--

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

 

Baca Juga

Langgam.id - Guspardi menyebut pihak yang menuduh UU Provinsi Sumbar bisa menjadi dasar penerapan perda syariah adalah Islamofobia.
Guspardi Gaus Minta KPU Tindaklanjuti Putusan MA Soal Keterwakilan Perempuan di Pemilu 2024
Tulis Disertasi Soal Unifikasi Hukum Waris, M. Ishaq Raih Gelar Doktor FH Unand
Tulis Disertasi Soal Unifikasi Hukum Waris, M. Ishaq Raih Gelar Doktor FH Unand
Unand Resmikan Tahir Foundation Building di Fakultas Hukum
Unand Resmikan Tahir Foundation Building di Fakultas Hukum
Raih Gelar Doktor di UI, Charles Simabura: UU Terlarang Dilaksanakan dengan Peraturan Menteri
Raih Gelar Doktor di UI, Charles Simabura: UU Terlarang Dilaksanakan dengan Peraturan Menteri
Platform Digital Alumni Jadi Program Prioritas IKA FH Unand
Platform Digital Alumni Jadi Program Prioritas IKA FH Unand
Langgam.id - Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin secara resmi me-launching layanan E-Berpadu di Sumbar, Rabu (31/8/2022).
Ketua Mahkamah Agung RI Launching E-Berpadu di Sumbar