Langgam.id - Busa timbul di aliran sungai batang maransi, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang langsung melakukan pengecekan, Senin (11/10/2021).
Kepala DLH Kota Padang, Mairizon mengatakan, pengecekan dilakukan pihaknya merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat.
"Hasilnya tidak ditemukan sumber pasti penyebab busa," kata Mairizon kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Lokasi pengecekan air sungai batang maransi berada di Kelurahan Pagang dan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Berdasarkan observasi, terdapat beberapa kegiatan atau pelaku usaha yang berada di jalur drainase.
Mairizon menyebutkan, tiga usaha yang tercatat di antaranya tiga laundry, satu rumah makan dan satu katering serta satu tempat pembungaan sampah.
"Dari tiga jenis usaha tersebut, hanya usaha laundry yang berada langsung dekat drainase. Sedangkan, katering berada jauh dari drainase dan aliran airnya tidak lancar," jelasnya.
"Untuk analisa lebih jauh telah dilakukan pengambilan sampel air sungai sebelum dan sesudah drainase sumber serta drainase sumber," sambungnya.
Menurut Mairizon busa timbul dari parameter MBAS (deterjen) yang berpotensi berasal dari tiga laundry, satu katering, tempat pembuangan sampah liar dan akumulasi kegiatan pemukiman.
"Kondisi fisik drainase yang membentuk turunan seperti air terjun memperkuat proses pembentukan busa," tuturnya.