Alexa, Balita Penderita Tulang Kaki Keropos Asal Bukittinggi Butuh Bantuan Dermawan

Alexa, Balita Penderita Tulang Kaki Keropos Asal Bukittinggi Butuh Bantuan Dermawan

Alexa, penderita tulang keropos, butuh uluran tangan para dermawan. (Foto: Ist)

Langgam.id - Alexa Benetta, balita asal Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) ini terancam tak bisa berjalan. Hal ini diakibatkan tulang kaki kanannya mengalami keropos dan menimbulkan luka hingga membengkak. Dokter menyarankan, balita 3,5 tahun ini harus segera dioperasi, namun pihak keluarga terkendala biaya.

Alexa merupakan buah hati pasangan suami istri, Vhenty Widya Zalukhu (25) dan Fabianus Faozanolo Lawolo (28). Sekarang, keluarga ini sedang mengadu nasib di perantauan dengan mengontrak sebuah rumah di kawasan Jalan Seriti VI Nomor 207 Perumnas Mandala, Kabupatennya Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut)

Ayah kandung Alexa, Fabianus menceritakan, apa yang dialami anak pertamanya itu berawal saat proses belajar berjalan pada usia 1,5 tahun. Ketika belajar berjalan tersebut, buah hatinya tak sengaja terjatuh lalu kaki kanannya tersandung hingga menyerit kesakitan.

Selaku orang tua, Fabianus berserta istrinya yang khawatir kemudian membawa Alexa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Kota Bukittinggi. Namun kala itu, dokter menyebutkan bahwa Alexa baik-baik saja.

"Kata dokter enggak apa-apa, (tapi) lama-lama ternyata membengkak. Selaku orang tua kami khawatir, dibawa untuk diurut berkali-kali karena kebetulan tidak bisa jalankan. Kemudian malah ada bisul, bahkan bisulnya kadang pecah," kata Fabianus dihubungi langgam.id, Sabtu (2/11/2019).

Bisul di kaki kanan Alexa awalnya hanya satu. Akan tetapi, lama kelamaan bisul tersebut bertambah sebanyak tiga buah yang terdapat di bawah lutut dan di atas pergelangan kaki. Apabila bisul itu pecah, akan terlihat tulang dan kadang tulang kakinya itu keluar.

"Kami sempat periksa Alexa di rumah sakit di sini (Deli Serdang), kami takut karena langsung keluar tulangnya. Nah, dokter bilang harus segera diambil tindakan karena tulang kakinya pada rapuh dan keropos. Katanya, faktor diurut-urut tadi itu," ujarnya.

Fabianus beserta istrinya mendengar kabar  dari dokter itu panik bukan kepalang. Apalagi, mereka mengingat belum mengurus kartu keluarga dan begitupun BPJS untuk Alexa. Menurut dokter, katanya, biaya operasi yang harus ditanggung mencapai Rp50 juta.

Padahal, pasangan ini baru memulai hidup di perantauan sekitar tiga bulan di Deli Serdang. Fabianus sendiri baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah koperasi di perantauan. Namun beberapa hari belakangan, melihat kondisi yang dialami anaknya membuatnya tak konsen untuk bekerja dan memilih cuti untuk sementara.

"Kami tidak punya BPJS, kartu keluarga kami belum siap. Karena kami sering berpindah dan lama di perantauan. Kami pernah lima tahun di Padang dan pernah juga di Jambi. Makanya sekarang baru terbengkalai diurus (surat-surat dan BPJS)," ungkapnya.

Fabianus belum tahu kapan surat pengurusan BPJS anaknya akan terbit. Menurut dokter, katanya, misalkan ada BPJS setidaknya biaya operasi untuk anaknya yang awalnya puluhan juta akan dapat berkurang.

"Dokter bilang memang harus dipercepat, kalau lambat tidak ada jalan lain yaitu amputasi. Menurut dokter bukan jenis penyakit yang dialami Alexa, tapi karena akibat pembiaran saja, jadi tulangnya rapuh. Apabila dibiarkan nanti infeksi," katanya.

Untuk saat ini sembari mengurus berbagai surat, Fabianus mengakui dengan biaya serba keterbatasan dirinya hanya mampu memberikan obat herbal bagi Alexa untuk mengantisipasi infeksi di kakinya. Ia sangat berharap, kondisi apa yang dialami anaknya segera dapat ditanggani secepatnya dan  anaknya kembali sehat sediakala.

"Sekarang Alexa lagi bermain sambil nonton sama adiknya. Memang kalau sedang bermain dia enggak akan nangis dan tidak akan merasakan sakit. Tapi kalau lagi bermenung, barulah merasakan sakit. Apalagi ketika malam waktu mau tidur, nangis terus," tuturnya.

Hingga kini, pihak keluarga telah mencoba menggalang dana melalui kitabisa.com dan tekah terkumpul beberapa donasi dari dermawan meskipun akun Alexa Benetta belum terverifikasi.

Bagi Anda yang ingin membantu dalam kesembuhan Alexa dapat melalui rekening BRI 8047-01-002067-53-9 atas nama Fabianus Faozanolo Lawolo dengan nomor handphone: 082288475566. (Irwanda)

Baca Juga

Kementerian Agama RI sudah menetapkan 1 Ramadan 1445 H 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penetapan awal Ramadan 2024 diputuskan secara
12 Tips Sehat Jalankan Puasa Ramadan, Salah Satunya Berolahraga
Ini Tanda Kesehatan Mental Kamu Sedang Terganggu
Ini Tanda Kesehatan Mental Kamu Sedang Terganggu
Sebanyak 2 ribu ekor ikan asal Sumbar dikirim ke Jakarta pada Kamis (15/2/2024) lalu. Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT)
Penuhi Persyaratan Kesehatan dan Keamanan, 2 Ribu Ekor Ikan Asal Sumbar Dikirim ke Jakarta
Kenali Minuman Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Kenali Minuman Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Daulat Insitute Sukses Laksanakan Program Kampanye Sekolah Sehat di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Daulat Insitute Sukses Laksanakan Program Kampanye Sekolah Sehat di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Perlu Diketahui Ini Penyebab Telinga Berdenging
Perlu Diketahui Ini Penyebab Telinga Berdenging