Langgam.id- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat sudah membolehkan 6 kabupaten dan kota membuka sekolah, karena masuk zona hijau Covid-19.
Enam kabupaten dan kota itu adalah Pesisir Selatan, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Limapuluh Kota dan Pasaman Barat.
Namun, Pemerintah Kota Payakumbuh belum membuka sekolah pada tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 13 Juli 2020. Kegiatan belajar mengajar masih akan dilakukan secara daring.
"Kita belum berani membuka sekolah, walaupun sudah dibolehkan," ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi kepada langgam.id Senin (6/7/2020).
Semua pasien Covid-19 di Payakumbuh sudah sembuh sejak 22 Juni 2020. Sedangkan penambahan kasus positif juga tidak ada lagi sejak 1 bulan terakhir.
Baca juga: Semua Pasien Corona di Payakumbuh Telah Sembuh, Wali Kota: Tetap Waspada
Riza mengatakan, pihaknya belum buka sekolah karena masih mewaspadai ancaman virus. Ia tidak ingin anak-anak sekolah terpapar virus Covid-19.
"Kami tak ingin kecolongan," ujarnya.
Pemko Payakumbuh saat ini juga masih sedang melakukan pool tes terhadap 1 persen penduduknya atau sekitar 1.350 orang. Pool test ini untuk memastikan Payakumbuh bebas dari Covid-19.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, 6 kabupaten dan kota masuk kategori zona hijau, sehingga dibolehkan untuk menggelar kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka.
Kata Irwan, ciri-ciri zona hijau adalah tidak ada warga yang positif covid-19. Kalau pun ada yang positif sudah sembuh 100 persen. Kemudian tidak ada penambahan positif dalam waktu sebulan dan tidak ada kematian dalam satu bulan.
Namun, dari 6 kabupaten dan kota yang sudah masuk zona hijau, baru 4 daerah yang akan membuka sekolah pada 13 Juli 2020.
“Tapi hanya 4 daerah membuka sekolah mulai 13 Juli. Limapuluh Kota dan Payakumbuh tunda,” katanya. (SRP)