• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Alasan Pemkab Limapuluh Kota Tak Cegat 2 Bus Pembawa TKI ke Sumbar

Irwanda Saputra
24/04/2020 | 06:02 WIB
A A
101 TKI dari Malaysia Tiba di Bukittinggi

101 TKI asal Sumbar yang datang dari Malaysia dicegat petugas Check Point PSBB di perbatasan Kota Bukittinggi (Foto: Humas Pemko Bukittinggi)

Langgam.id – Dua bus pembawa 101 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia, terpaksa dicegat tim gabungan di lokasi check point saat memasuki Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar). Mereka kemudian diturunkan dan diwajibkan menjalani karantina di Gedung Diklat Kemendagri di daerah setempat.

Sebelum sampai di Kota Bukittinggi, para TKI asal Sumbar ini diketahui itu berangkat dari Kota Dumai kemudian masuk wilayah perbatasan di Kabupaten Limapuluh Kota. Namun, mereka tidak dicegat saat di perbatasan Limapuluh Kota.

Baca Juga

Cabut Baiat NII di Limapuluh Kota, Ini Pesan Bupati Safaruddin

Produksi Jeruk Gunung Omeh Turun 75 Persen, Gubernur Sarankan Pengendalian Hama Serempak

Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengatakan dua bus yang membawa ratusan TKI itu telah menjalani pemeriksaan ketat di beberapa check point di wilayah perbatasan. Setidaknya, terdapat empat lokasi pemeriksaan di perbatasan.

“Perlu diketahui, bus yang dari Kota Dumai masuk ke Limapuluh Kota telah beberapa kali menjalani pemeriksaan. Jadi protap secara nasional kan sama,” ujar Ferizal dihubungi Langgam.id, Kamis (23/4/2020) sore.

Menurutnya, dalam situasi saat ini juga perlu mengedepankan rasa kemanusiaan. Para TKI yang pulang ke daerah masing-masing tidak mungkin dipulangkan kembali.

“Kita harus kedepankan kemanusiaan tanpa mengabaikan protap. Kalau kita usir kembali ke Malaysia, tentu tidak mungkin secara kemanusiaan. Padahal kadang mereka pulang tidak pakai biaya,” katanya.

Selain itu, kata Ferizal, bus yang membawa penumpang TKI tidak turun di Limapuluh Kota. Pihaknya sebelumnya telah melakukan pengawasan ketat dengan melakukan pemeriksaan dan mencatat keseluruhan penumpang.

“Makanya dibiarkan lewat, lagian perbatasan bukan kewenangan pemerintah kabupaten, tapi provinsi. Sebenarnya ini tidak jadi persoalan, kita kedepankan kemanusiaan tanpa mengabaikan protap,” tegasnya.

Ferizal mengakui di luar dua bus, juga datang 20 TKI lainnya yang berasal dari Limapuluh Kota. Mereka langsung difasilitasi pemerintah kabupaten serta menjalani karantina secara mandiri di rumah masing-masing.

“Yang beda bus sampai di Limapuluh Kota kami antar ke rumah masing-masing. Bagi kami penanganan warga Limapuluh Kota sebanyak 20 orang yang pulang dari Malaysia kita fasilitasi semuanya,” tuturnya.

Sebelumnya, dari data yang diperoleh Pemerintah Kota Bukittinggi, para TKI akan transit di Terminal Aur Kuning kemudian dijemput kembali untuk melanjutkan perjalanan. Mereka ada menuju ke Kota Padang, Pariaman serta Kabupaten Pasaman, Tanah Datar hingga Pesisir Selatan.

Diketahui, Sumbar telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai sejak 22 April hingga 5 Mei 2020. Berbagai aturan telah diterapkan, salah satunya mengurangi kapasitas penumpang di angkutan umum hingga membatasi aktivitas masyarakat. (Irwanda/ICA)

Tags: Limapuluh KotaPSBB
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kepala Bapenda Sumbar menilai razia kendaraan bermotor sangat penting dilaksanakan.

Kata Kepala Bapenda Sumbar Soal Pentingnya Razia Kendaraan Bermotor

19/05/2022 | 19:35 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Komnas HAM RI ajak kampus terlibat untuk penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Soal Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu, Komnas HAM RI Minta Kampus Terlibat

19/05/2022 | 19:17 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Wakil Komnas HAM RI minta presiden serius menyikapi kasus pelangaran HAM berat di masa lalu.

Wakil Ketua Komnas HAM Pertanyakan Keseriusan Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

19/05/2022 | 19:06 WIB
Kenali Ciri Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan, Masyarakat Diminta Waspada

Kenali Ciri Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan, Masyarakat Diminta Waspada

19/05/2022 | 16:19 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

Wako Padang Jadi Petugas Haji, Ombudsman: Berefek Pada Pelayanan Publik

18/05/2022 | 13:04 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mahyeldi enggan berkomentar banyak namanya disebut dalam kasus korupsi KONI Padang.

Kata Mahyeldi Soal Namanya Disebut dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Padang

17/05/2022 | 16:14 WIB
Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

Seekor Buaya Muncul di Aliran Sungai di Padang Jadi Tontonan Warga

16/05/2022 | 09:59 WIB
Berita Sijunjung - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Upaya sopir ALS menyelamatkan penumpang dan memadamkan api sudah sesuai SOP.

Polisi Sebut Tindakan Sopir Bus ALS yang Terbakar di Sijunjung Sudah Sesuai SOP

14/05/2022 | 16:30 WIB

Tengah Malam, BKSDA Evakuasi Buaya yang Muncul di Aliran Sungai di Padang

17/05/2022 | 06:36 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In