Langgam.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dari Partai Gerindra, Nasrul Abit-Indra Catri mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar hari ini, Sabtu (5/9/2020). Pasangan ini mempercepat pendaftaran dari yang dijadwalkan sebelumnya di hari terakhir.
Nasrul Abit mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menghadiri pendaftaran dirinya. Berdasarkan keputusan KPU Sumbar berkas dokumennya telah diterima dan dinyatakan lengkap.
"Kita baru saja selesai mendaftar bersama saudara Indra Catri sebagai calon wakil gubernur, alhamdulillah telah diverifikasi dan lengkap," katanya.
Baca Juga: Daftar ke KPU Sumbar, Berkas Nasrul Abit-Indra Catri Dinyatakan Lengkap
Ia mengatakan pihaknya mempercepat waktu pendaftaran dari awalnya direncanakan pada Minggu, 6 September 2020 atau hari terakhir pendaftaran.
Alasan percepatan dilakukan karena diperkirakan pada hari Minggu tersebut akan ada sekitar 5 ribu bahkan sampai 10 ribu orang yang telah mendaftar untuk mendampinginya ke KPU Sumbar.
"Kami mohon maaf pada seluruh pendukung kami, supaya pendukung, tidak sanggup kami jika besok akan terjadi keributan, makanya kami percepat, semoga pendukung kami memahami," katanya.
Ia berharap pilkada akan berlangsung dengan damai dan aman. Ia juga berharap masyarakat memberikann suaranya pada 9 Desember mendatang.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengatakan jika mendaftar pada hari Minggu, maka akan terjadi pertemuan tiga pendukung, yaitu pendukung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni, pasangan Fakhrizal-Genius Umar, dan ditambah pula dengan pendukung pasangan Nasrul-Abit Indra Catri.
"Karena prediksi diperkirakan masa10 ribu orang yang telah mendaftar, maka kita mencegah gesekan massa, sebab ada Fakhrizal-Genius pagi, NA-IC siang, dan sore Mulyadi-Ali Mukhni, makanya kita ubah jadwal pendaftaran," katanya.
Ia berharap pendukung dan simpatisan memahami kondisi ini. Selain itu saat ini juga banyak pembatasan demi mencegah covid-19. Apalagi Kota Padang termasuk zona merah covid-19, sehingga bisa timbul klaster baru.
Sebagai orang dalam pemerintahan yang masih menjabat, menurutnya Nasrul Abit dan Indra Catri harus memberikan teladan kepada yang lain. Pencegahan covid-19 harus terus dilakukan.
"Beliau memberikan contoh sebagai senior, jangan sampai karena mau gagah-gagahan timbul klaster covid-19 baru, jadi kami ganti jadwal besok jam 2 siang menjadi sore ini," katanya. (Rahmadi/HFS)