Alasan Kabupaten Pesisir Selatan Ingin Hentikan PSBB

Pasien Sembuh Covid-19 Pessel Bertambah 7 Orang

Ilustrasi Corona di Kabupaten Pesisir Selatan (Foto: Fii/Langgam.id)

Langgam.id - Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah di Sumatra Barat (Sumbar) yang ingin menghentikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah setempat menilai daerahnya telah memenuhi syarat.

Pesisir Selatan mengusulkan kepada gubernur Sumbar untuk menghentikan PSBB di wilayahnya bersama dua daerah lain yaitu Kota Bukittinggi dan Padang Panjang.

Kabag Humas Pesisir Selatan Rinaldi mengatakan, salah satu alasan daerahnya menghentikan PSBB karena pihaknya berhasil menghentikan penyebaran covid-19. Saat ini tidak ada lagi temuan kasus positif baru.

"Alasannya karena Pesisir Selatan mampu mengendalikan transmisi lokal yang ada di Tarusan, kita  hanya punya satu cluster, dan sejak 26 April tidak lagi ditemukan kasus baru," katanya Kamis (28/5/2020).

Pertimbangan lain yaitu kondisi perekonomian masyarakat yang terdampak akibat berbagai pembatasan. Kalau terus dilakukan semakin lama akan membuat ekonomi masyarakat menjadi lumpuh.

Kemudian pemerintah juga bakal akan membuka kembali tempat-tempat wisata. Semua aktivitas di sana harus memakai protokol kesehatan. Sementara untuk pelajar direncanakan akan kembali sekolah sekitar bulan Juli saat tahun ajaran baru dimulai.

Selain itu, pihaknya akan memperketat setiap orang yang ingin masuk ke Pesisir Selatan. Apalagi sebelumnya ada penyebaran yang masuk berasal dari klaster Pasar Raya di Padang.

Sementara untuk orang yang ingin keluar Pesisir Selatan dibolehkan sepanjang jelas apa keperluannya. Namun hal itu baru konsep usulan, keputusannya tergantung provinsi.

"Memang itu akan diperketat, kecuali orang itu ada surat yang menyatakan ia sehat, tapi itu kan usulan baru, keputusannya tergantung pemerintah provinsi nanti," katanya.

Jika diputuskan keluar dari PSBB, semua aktivitas akan tetap memakai protokol  kesehatan seperti mencuci tangan,jaga jarak, dan memakai masker. Kehidupan masyarakat juga diatur dengan new normal yang dirumuskan oleh pemerintah pusat.

"Bagaimanapun Pesisir Selatan konsisten keluar dari PSBB dalam rapat nantinya, termasuk menawarkan konsep setelahnya, tetapi nanti keputusannya setelah rapat bersama gubernur," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki